Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Kendala LRT Jabodebek, hingga Uji Cobanya Diundur Jadi Desember 2022

Kompas.com - 08/07/2022, 08:15 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan untuk kembali mengundur jadwal uji coba LRT (Light Rail Transit) Jabodebek yang awalnya Agustus 2022 menjadi Desember 2022.

Sebelumnya, pemerintah menargetkan soft launching LRT Jabodebek akan dilakukan berbarengan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2022.

Keputusan mengundur jadwal uji coba LRT ini bukan pertama kali dilakukan, sebelumnya pemerintah menjadwalkan uji coba LRT pada Juli 2022 kemudian jadwal uji coba kembali diundur.

Baca juga: Punya Bisnis Model Tak Sesuai UU, Dirut KAI Sebut Proyek LRT Jabodebek Agak Aneh

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menjelaskan, uji coba LRT ini diputuskan untuk diundur setelah dilakukan peninjauan oleh konsultan terkait kesiapan operasi secara menyeluruh.

"Termasuk dari sisi penyiapan organisasi, SDM serta kompetensinya, masih dibutuhkan waktu familiarisasi dengan sistem GoA3/driverless yang belum pernah digunakan oleh operator kereta api yang ditunjuk," ujar Adita saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/7/2022).

"Uji coba dengan sistem GoA3 penuh tanpa penumpang Insya Allah akan dimulai di bulan Desember 2022," sambung Adita.

Baca juga: KAI Gandeng Operator KA Malaysia, Latih 92 Pekerja LRT Jabodebek

Ditarget beroperasi semester I 2021

Adita mengatakan, pemerintah terus mengutamakan aspek keselamatan dalam pembangunan infrastruktur transportasi termasik LRT.

Ia menargetkan, LRT Jabodebek akan beroperasi pada tahun 2023 mendatang.

"Operasi melayani penumpang ditargetkan di semester 1 tahun 2023," ucap dia.

Baca juga: Ungkap Kendala Proyek LRT Jabodebek, Dirut PT KAI: Desainnya Sudah Enggak Benar dari Awal...

Desain pembiayaan tidak benar

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Didiek Hartantyo mengatakan, sejak awal, desain pembiayaan LRT Jabodebek tidak benar sehingga menjadi beban untuk Persero.

"Karena desainnya sudah enggak benar dari awal, jadi ini lah LRT (Jabodebek) bagian kereta api dan ini akan jadi beban," kata Didiek dalam rapat dengan pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR, sebagaimana dikutip dari YouTube Komisi V DPR, Kamis (7/7/2022).

Didiek mengatakan, proyek LRT Jabodebek dimulai pada 2015 yang lalu, yang diinisiasi perusahaan kontraktor dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca juga: Uji Coba LRT Jabodebek Diundur Jadi Desember 2022, Mulai Beroperasi 2023

Namun, pada tahun 2017, kontraktor BUMN kesulitan untuk melakukan penagihan.

"Di 2017 itu lah Menteri Keuangan menyampaikan bahwa keuangan negara tidak memungkinkan untuk mengeluarkan Rp 29,9 triliun untuk membangun ini, tapi pemerintah akan membayar secara mencicil," ujarnya.

Didek menilai, hal tersebut tidak sesuai dengan bisnis model yang diatur dalam aturan perundang-undangan yang ada.

"Jadi projek ini agak aneh karena pemilik proyek Kemenhub, kontraktor Adhi Karya, di Perpres 49 PT KAI sebagai pembayar, kalau dibuka anatomi ini tidak wajar, namun ini dalam rangka menyelesaikan proyek strategi nasional," ucap dia.

Baca juga: Agar LRT Palembang Ramai, Layanan Feeder BRT Digratiskan hingga Desember 2022

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Whats New
Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Whats New
Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Whats New
Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim 'Revamping' Pabrik Tertua

Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim "Revamping" Pabrik Tertua

Whats New
Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Whats New
Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Whats New
Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Whats New
Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Whats New
Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Spend Smart
Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Work Smart
Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Whats New
Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Whats New
BRImo Jadi 'Exclusive Mobile Banking Partner' di Ajang Spartan Race

BRImo Jadi "Exclusive Mobile Banking Partner" di Ajang Spartan Race

Whats New
Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com