Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi-lagi, Wall Street Ditutup Menguat

Kompas.com - 08/07/2022, 07:07 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street masih melanjutkan tren penguatan pada sesi perdagangan Kamis (7/7/2022), di mana indeks S&P 500 mencatatkan rally selama empat hari berturut-turut.

Mengacu kepada data RTI, Dow Jones Industrial Average menguat 346,87 poin atau 1,12 persen menjadi 31.384,55, kemudian S&P 500 naik 57,54 poin atau 1,5 persen menjadi 3.902,62, serta Nasdaq Composite naik 259,49 poin atau 2,28 persen menjadi 11.621,35.

Dilansir dari CNBC, Jumat (8/6/2022), sektor energi menjadi sektor yang mencatatkan kenaikan harga paling tinggi pada sesi perdagangan Kamis, seiring dengan meningnkatnya harga minyak dunia.

Tercatat emiten energi seperti Exxon dan Occidental Petroleum masing-masing menguat 3,2 persen dan 4 persen.

Selain itu, saham Freeport-McMoRan dan Nucor mencatatkan kenaikan harga masing-masing sebesar 6,7 persen dan 4,3 persen.

Baca juga: Respons Positif Risalah The Fed, Wall Street Menguat

Penguatan bursa saham AS sendiri tidak terlepas dari antusias investor dalam menunggu hasil rilis laporan tenaga kerja Negeri Paman Sam.

Hasil rilis ketenagakerjaan yang akan dirilis pada Jumat waktu setempat disebut akan membuat investor semakin yakin menempatkan dananya guna mendukung pemulihan ekonomi AS.

“Hasil rilis data pekerjaan akan memiliki peranan signifikan terhadap pergerakan pasar,” ujar Credit Suisse chief U.S. equity strategist, Jonathan Golub.

Baca juga: Wall Street: S&P 500 dan Nasdaq Menguat, Dow Jones Terkoreksi Tipis

Selain itu, pasar juga merespons positif risalah Juni bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve.

Dalam surat tersebut pimpinan bank sentral secara tegas menyatakan komitmennya dalam memerangi laju inflasi, sehingga kenaikan suku bunga acuan sebesar 50 basis points hingga 75 basis points menjadi hal yang sangat mungkin terjadi dalam pertmuan 26-27 Juli mendatang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com