7 Agenda Ini Akan Dibahas dalam Pertemuan Bank Sentral dan Menkeu G20 di Bali

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan Finance Finance and Central Bank Deputies (FCBD) and Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) G20 ketiga akan membahas 7 agenda seputar keuangan.

Pertemuan ini akan digelar di Bali pada 11-17 Juli. Rangkaian pertemuan pra KTT G20 ini dibagi menjadi 3, yaitu FCBD ketiga berlangsung 13-14 Juli, FMCBG ketiga berlangsung 15-16 Juli, dan side event berlangsung 11-17 Juli mendatang.

Staf Khusus Menteri Keuangan bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Wempi Saputra mengatakan, agenda utama FCBD dan FMCBG ketiga ini akan membahas 7 agenda.

"Dalam agenda G20 di Bali kita akan membahas 7 agenda terkait dengan global economy and risk, global health, arsitektur keuangan internasional, keuangan berkelanjutan (sustainable finance), financial sector, infrastruktur, international taxation," ujar Wempi saat diskusi virtual, Kamis (7/7/2022).

Baca juga: G20 Sherpa Meeting ke-2 Bakal digelar di Labuan Bajo, Apa Saja yang Dibahas?

Adapun acara ini terdiri dari empat tema unggulan selama seminggu, yaitu ekonomi dan keuangan digital, normalisasi kebijakan, ekonomi hijau, inklusi, dan syariah, serta perpajakan internasional.

Selain acara utama, perhelatan ini juga menyediakan side event yang menjadi perwujudan dari agenda-agenda tersebut dengan menghadirkan pembicara-pembicara yang kompeten di bidangnya.

Dalam side event tersebut akan dibahas target dan capaian yang akan diperoleh selama pelaksanaan FCBD dan FMCBG ketiga ini.

Dia menjelaskan, hingga saat ini pertemuan G20 tahun 2022 telah menghasilkan beberapa target dan kesepakatan di bidang transisi energi, arsitektur, hingga keuangan internasional.

"Dalam situasi yang sangat menantang, presidensi sudah berhasil mencapai beberapa target dari agenda-agenda prioritas dan kesehatan," jelasnya.

Dia berharap forum G20 ini dapat melakukan perannya dengan baik untuk menyelesaikan berbagai permasalahan global terkait pandemi Covid-19, krisis ekonomi, dan krisis geo politik.

"Mudah-mudahan nanti pada saat Summit di tanggal 15-16 November 2022 kita bisa menyelesaikan perhelatan ini dengan suatu keberhasilan yang optimal," tutur Wempi.

Baca juga: Serba-serbi FMCBG Kedua G20: Rusia-Ukraina Hadir, AS hingga Inggris Walkout