Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Watsons Gelontorkan Rp 5,95 Triliun untuk Transformasi Rantai Pasok

Kompas.com - 29/08/2022, 10:16 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan peritel kesehatan dan kecantikan internasional, A.S. Watson telah menggelontorkan dana sebesar 400 juta atau sekitar Rp 5,95 triliun (asumsi kurs Rp 14.877 per dollar AS) untuk mentransformasi bisnis. Langkah tranformasi ini diyakini membuat Watson bertahan di masa pandemi Covid-19.

CEO A.S. Watsons Asia dan Eropa Malina Ngai mengatakan, investasi yang dilakukan dalam dekade terakhir itu untuk mengubah alat perencanaan dan prakiraan permintaan, kemampuan dalam visibilitas inventaris tepat waktu, serta meningkatkan produktivitas dan kapasitas rantai pasokan.

"Hal ini memungkinkan kami bergerak lebih cepat dan gesit dalam beroperasi yang telah terbayarkan selama periode pandemi yang menantang dan menjaga kami dalam bisnis dengan cara yang lebih kompetitif," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (29/8/2022).

Baca juga: Suku Bunga BI Naik, Ini Dampak Positif dan Negatifnya

Ia menjelaskan, tranformasi digital sudah dilakukan Watson sejak 2012 dengan mengantisipasi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang dalam berbelanja produk kesehatan dan kecantikan. Perusahaan beinvestasi dalam teknologi digital, sistem ritel dan otomatisasi, data besar, teknologi cloud, dan keamanan siber.

Tranformasi digital itu untuk membangun rantai pasokan ritel yang kuat. Menurutnya, penguatan rantai pasok ini menjadi tulang punggung bagi Watsons untuk memberikan pengalaman berbelanja offline dan online yang lebih baik kepada pelanggan.

Menurut Ngai, selama pandemi ini rata-rata toko Watsons di seluruh negara mengalami lonjakan pesanan online hingga lebih dari dua kali lipatnya.

"Dengan mengaktifkan pemenuhan dan pengambilan di 16.000 jaringan toko fisik kami, kami melakukan opsi pengiriman 30 menit menjadi standar tercepat mengirim barang ke konsumen," kata dia.

Baca juga: Turun Rp 2.000, Cek Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

Selama masa pandemi ini, Watsons juga berupaya memperkuat strategi layanan berbelanja, baik di toko fisik maupun online. Hal ini dilakukan dengan memprioritaskan 130.000 pegawai tokonya terkait keselamatan dan keamanan finansial selama kondisi market lockdown.

Pada layanan berbelanja online, perusahaan memperluas ragam produk yang tersedia di website maupun aplikasi Watsons. Kemudian menyediakan layanan konsultasi berbasis personalisasi hingga sistem pengiriman barang yang cepat kepada konsumen.

Ngai menilai strategi itu mampu membantu perusahaan melewati masa krisis. Menurutnya, ini tercermin dari kinerja Watsons hingga semester I 2022 yang mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 22 persen di Asia dan 13 persen di Eropa.

Baca juga: Lowongan Kerja Wings Group, Terbuka bagi Fresh Graduate

Ia menyatakan ke depan Watsons akan terus mengembangkan penjualan secara online karena saat ini telah menjadi bagian dari perilaku belanja pelanggan. Di sisi lain, perusahaan juga akan terus mengembangkan penjualan di ritel fisik, sehingga baik online maupun offline bisa terintegrasi.

"Fokus kami untuk lebih memperkuat strategi platform offline dan online tetap solid di dunia yang sangat fluktuatif dan kompleks. Kami akan mempercepat transformasi rantai pasokan untuk mendukung pertumbuhan kami, khususnya dalam kapasitas pergudangan dan teknologi otomatisasi, pengalaman pengiriman jarak jauh, AI dalam manajemen inventaris, dan perkiraan permintaan," papar Ngai.

Baca juga: OJK dan Kominfo Perkuat Perlindungan Masyarakat di Ruang Digital

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com