Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alokasi Anggaran 2023 Ditjen Perhubungan Udara Ditambah Rp 176 Miliar, Salah Satunya untuk IKN Nusantara

Kompas.com - 01/09/2022, 15:41 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nur Isnin Istiartono mengatakan, pagu anggaran Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub tahun 2023 sebesar Rp 7,178 triliun.

Ia mengatakan, pihaknya mendapatkan tambahan alokasi anggaran sebesar Rp 176 miliar yang digunakan untuk sektor penerbangan dan pembangunan akses menuju ibu kota negara (IKN) Nusantara.

"Merujuk pagu anggaran Ditjen udara menjadi sebesar Rp 7,178 triliun, di mana terdapat tambahan alokasi Rp 176 miliar untuk memenuhi keselamatan penerbangan dan dukungan IKN Nusantara," kata Isnin dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Pembangunan IKN Dimulai, LKPP: Momentum Wujudkan Pemerataan Ekonomi

Isnin mengatakan, pagu anggaran sebesar Rp 7,178 triliun tersebut dialokasikan untuk belanja pegawai sebesar Rp 812 miliar, belanja batang operasional Rp 863 miliar.

"Kemudian, PNBP Rp 624 miliar, BLU Rp 263 miliar, SBSN Rp 2,3 triliun, pinjaman hibah luar negeri Rp 85 miliar dan belanja barang non operasional dan belanja modal Rp 2,15 triliun," ujarnya.

Isnin melanjutkan, penambahan anggaran sebesar Rp 176 miliar dengan rincian yaitu untuk pemenuhan kegiatan pengawasan keamanan dan keselamatan penerbangan di 10 kantor otoritas bandar udara dan direktorat teknis sebesar Rp 60 miliar.

Kemudian, pemenuhan standar keselamatan penerbangan melalui kegiatan pengadaan kendaraan PKP-PK di 7 lokasi bandara yaitu Morowali, Sibisa, Atung Bungsu, Maratau, SM Kaharuddin, Mozes Kilangin dan Dabo.

"Lalu sebesar Rp 64.674.000 dukungan IKN Nusantara untuk Bandara APT Pranoto," ucap dia.

Baca juga: Pemerintah Mulai Bangun Infrastruktur IKN Nusantara Tahap I

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com