KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku subholding gas terus berupaya meningkatkan keamanan dan stabilitas energi gas bumi di nasional maupun internasional.
Upaya tersebut, salah satunya dilakukan PGN dengan memperkenalkan beberapa proyek inisiatif energi gas bumi dan liquid natural gas (LNG) low carbon dalam Gastech Exhibition & Conference 2022 di Milan, Senin (5/9/2022) hingga Kamis (8/9/2022).
PGN juga telah mengintegrasikan infrastruktur pipa dan nonpipa untuk meningkatkan utilisasi gas bumi sebagai energi bersih.
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan mengatakan, pihaknya terus menjalankan mandat pemerintah untuk menunjang security supply atau pasokan keamanan.
“PGN terus menjalankan mandat untuk security supply, memanfaatkan teknologi dan inisiatif produk-produk energi bersih nasional, serta bersinergi dengan beberapa mitra dalam pengembangan produk maupun proyek,” ujarnya, seperti dikutip dari laman pertamina.com, Rabu (21/9/2022).
Baca juga: PGN Laksanakan Terobosan LNG Guna Tingkatkan Sinergi dan Pemanfaatan Teknologi
Salah satu yang sudah dijalankan PGN saat ini adalah pengembangan Arun LNG Hub yang dikelola oleh PT Perta Arun Gas (PAG) selaku afiliasi sub holding gas.
Arun sebagai lokasi strategis dijadikan sebagai kawasan pusat LNG trading Asia dan destinasi LNG hub global, seperti China, Australia, Angola, Mesir, dan Amerika Serikat (AS).
PT PAG sendiri berencana membangun tiga unit tangki LNG storage baru dengan masing-masing kapasitas 180.000 meter kubik (m³) dalam rangka menjadikan Arun sebagai LNG hub leader di Asia pada 2030.
Untuk mewujudkan hal itu, Direktur Utama (Dirut) PT PAG Bara Ilmarosa mengatakan, pihaknya telah melakukan strategi, salah satunya bekerja sama dengan mitra internasional.
“Saat ini eksisting ada empat tangki LNG, dua untuk domestik dan dua untuk internasional. Dalam memasuki pasar, kami bermitra dengan mitra dari Eropa dan Asia. Ke depan kami berencana untuk meningkatkan lagi jumlah tangki,” jelasnya.
Baca juga: Angkot Bawa Pedagang Pasar Ditabrak Tangki Pertamina, Penumpang: Saya Kaget Langsung Bunyi Keras
Menurut Bara, Gastech Exhibition and Conference 2022 menjadi salah satu sarana untuk memperkenalkan proyek LNG ke depan sebagai LNG player di dunia.
Ia mengatakan bahwa LNG memiliki peluang untuk dapat dijadikan sebagai alternatif energi bersih bahan bakar kapal.
Sebagai langkah lebih lanjut, kata Bara, PGN melakukan kemitraan dengan strategic partner melalui pemanfaatan infrastruktur yang ada di PT Badak LNG.
“Hal ini bertujuan untuk melakukan terobosan dengan menginisiasi proyek LNG Bunkering pertama di Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, pada sektor transportasi darat, PGN menyediakan layanan LNG Mobile Refueling Unit (MRU) di 14 lokasi di Indonesia.
Baca juga: Dua BUMN Jajaki Kerja Sama Pengembangan Tabung LNG dan CNG