Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTPN Kini Sediakan Ragam Produk Reksa Dana BNP Paribas AM Bagi Nasabahnya

Kompas.com - 21/09/2022, 17:40 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank BTPN Tbk dan PT BNP Paribas Asset Management atau BNP Paribas AM menjalin kerja sama terkait penyediaan produk reksa dana bagi para nasabah bank dengan kode emiten BPTN itu.

Melalui kolaborasi tersebut, Bank BTPN kini menyediakan bagi para nasabahnya beragam produk reksa dana, mulai dari BNP Paribas Rupiah Plus untuk reksa dana pasar uang, BNP Paribas Prima II dan BNP Paribas Prima USD untuk reksa dana pendapatan tetap, serta BNP Paribas Pesona untuk reksa dana saham.

Selain itu, nasabah Bank BTPN juga bisa memilih produk reksa dana saham syariah berbasis efek luar negeri, yaitu BNP Paribas Cakra Syariah USD, yang fokus berinvestasi ke pasar saham di negara maju seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang.

Baca juga: BTPN Catatkan Laba Bersih Rp 1,67 Triliun pada Semester I-2022

Presiden Direktur BNP Paribas Asset Management Priyo Santoso menyadari, saat ini kondisi perekonomian global masih sangat volatil, utamanya disebabkan oleh lonjakan inflasi di berbagai negara.

Kondisi tersebut tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi para investor Tanah Air, sebab dampak volatilitas global yang tinggi turut dirasakan oleh berbagai instrumen investasi Indonesia.

"Meskipun volatilitas pasar global saat ini tinggi, kondisi ekonomi Indonesia tampak lebih tangguh. Baik pasar modal, hingga, mata uang Rupiah cukup bertahan bahkan cenderung menguat di tengah sentimen global yang sedang terjadi," ujar Priyo, dalam Penandatanganan Kerja Sama Bank BTPN dan PT BNP Paribas AM, di Jakarta, Rabu (21/9/2022).

Untuk meminimalisir kerugian sekaligus memanfaatkan momentum dinamika global saat ini, diversifikasi investasi dinilai menjadi satu langkah yang perlu dilakukan oleh investor.

Oleh karenanya, kolaborasi antara Bank BTPN dan BNP Paribas AM diharapkan dapat memfasilitasi kebutuhan diverisifikasi investasi nasabah saat ini.

Baca juga: Dorong Proses Digitalisasi, BTPN Syariah Bentuk Perusahaan Modal Ventura Ini

"Yang terpenting bagi kami adalah agar investor memahami kebutuhan dan bagaimana mencari momentum yang relevan dengan kondisi pasar," ujar Priyo.

"Hal ini kami wujudkan salah satunya melalui kerjasama kami dengan Bank BTPN untuk memperluas akses terhadap solusi investasi yang tepat," tambah dia.

Head of Wealth Management Business Bank BTPN Helena mengamini, di tengah kondisi yang volatil saat ini, investor perlu berinvestasi sesuai profil risiko dan tujuan investasi agar tetap aman dan dapat mengatur portofolio investasi dengan sesuai.

"Kami berharap, hadirnya produk investasi ini semakin melengkapi produk wealth management guna menyediakan kebutuhan investasi dalam segala kondisi, yang sejalan dengan visi dan komitmen perusahaan untuk senantiasa memberikan layanan menyeluruh kepada nasabah di seluruh Indonesia,” tutup Helena.

Baca juga: Ongki Wanadjati Dana Mundur dari Jabatan Dirut BTPN

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com