Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Waktu Dekat, Nasabah Bank DKI Bisa Setor dan Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Kompas.com - 26/09/2022, 20:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA bekerja sama dengan PT Bank DKI dalam pemanfaatan jaringan ATM setor dan tarik tunai BCA untuk memenuhi kebutuhan setor tarik tunai (Cash Recycling Machine/CRM) tanpa kartu nasabah Bank DKI.

Dengan kerja sama ini, nasabah Bank DKI dapat melakukan setoran dan tarik tunai tanpa kartu di 16.839 jaringan ATM BCA di manapun dalam waktu dekat.

Direktur BCA Rudy Susanto mengatakan, saat ini kebutuhan untuk setor dan tarik tunai tanpa kartu di jaringan ATM masih terbilang tinggi karena tidak semua transaksi dilakukan secara digital.

Baca juga: Mau Tarik Tunai BCA di Indomaret Terdekat? Cek Syarat dan Biayanya

Selain memberikan layanan kepada nasabah BCA, jaringan ATM BCA dapat juga dimanfaatkan oleh bank atau institusi keuangan lain sesuai dengan ketersediaan fitur, layanan, dan kebutuhan.

"Kami menyambut baik kerja sama ini sebagai bagian dari upaya memberikan layanan terbaik, tidak hanya bagi nasabah BCA, tetapi juga nasabah dari bank lain, seperti Bank DKI," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (26/9/2022).

Sementara itu, Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI Amirul Wicaksono menambahkan, ucapan terima kasih dan apresiasi atas kerja sama yang terjalin antara Bank DKI dan BCA dalam pemanfaatan jaringan ATM setor tarik tunai BCA untuk memenuhi kebutuhan setor tarik tunai tanpa kartu nasabah Bank DKI.

Melalui layanan mobile cash, dalam waktu dekat ini nasabah Bank DKI dapat melakukan transaksi tarik dan setor tunai tanpa menggunakan kartu ATM melalui aplikasi JakOne Mobile.

Implementasi Layanan digital mobile cash melalui aplikasi JakOne Mobile Bank DKI tersebut juga merupakan perwujudan dari transformasi digital yang saat ini sedang dilakukan oleh Bank DKI.

Baca juga: Rincian Limit Tarik Tunai BCA di ATM Berdasarkan Jenis Kartu

"Ini adalah langkah adaptif kami (Bank DKI) dalam memenuhi kebutuhan dan perubahan pola perilaku nasabah yang semakin bergerak ke arah digital," ucap Amirul.

Untuk kebutuhan setor dan tarik tunai tanpa kartu di jaringan ATM BCA, nasabah Bank DKI harus melakukan permintaan (request) melalui aplikasi JakOne Mobile Bank DKI.

Dari permintaan tersebut, nasabah Bank DKI akan mendapat nomor identifikasi dan kode transaksi. Nasabah Bank DKI wajib menginput nomor identifikasi dan kode transaksi tersebut pada ATM BCA, sebelum akhirnya dapat menggunakan layanan setor dan tarik tunai tanpa kartu di CRM tersebut.

Sebagai informasi, BCA memiliki dua jenis ATM, yaitu ATM Tarik Tunai dan ATM Multi fungsi. Sesuai dengan jenisnya, layanan setor tunai tanpa kartu hanya dapat dilakukan pada ATM jenis multifungsi, sedangkan layanan tarik tunai tanpa kartu dapat dilakukan melalui ATM Tarik Tunai dan Multi fungsi.

ATM setor dan tarik tunai BCA dapat menerima denominasi uang pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000, dengan jumlah setoran maksimal 100 lembar. Dengan layanan setor tunai, saldo nasabah otomatis akan langsung efektif.

Baca juga: Meski BI Rate Naik, BCA Masih Belum Naikkan Suku Bunga Kredit

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Damri Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Damri Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Whats New
Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Whats New
Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Whats New
Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Whats New
Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Whats New
Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Whats New
Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Whats New
Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Whats New
Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai 'GovTech' Indonesia

Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai "GovTech" Indonesia

Whats New
BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

Whats New
Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Whats New
Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Spend Smart
Bos Garuda Bersikukuh Minta Kemenhub Revisi TBA Tiket Pesawat

Bos Garuda Bersikukuh Minta Kemenhub Revisi TBA Tiket Pesawat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com