Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Ajak Produsen Kendaraan Listrik Inggris Bangun Pabrik Mikro Baterai di Indonesia

Kompas.com - 06/10/2022, 17:15 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melalui holding industri pertambangan MIND ID mengajak Arrival Ltd, produsen kendaraan listrik dari Inggris untuk membangun pabrik mikro baterai dan mengembangkan kendaraan listrik (EV) di Indonesia.

“Sebagai negara non-blok, kami memiliki sumber daya alam melimpah, dan pasar yang besar, Indonesia memiliki nilai tambah untuk berkolaborasi,” kata Erick mengutip Instagram @erickthohir, Kamis (6/10/2022).

Baca juga: Penggunaan Kendaraan Listrik Bisa Tekan Impor Minyak Mentah hingga 30 Juta Barrel

Erick mengatakan, kerja sama ini juga diharpakan dapat meningkatkan nilai jual komoditas, dan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan di dalam negeri.

Ia juga berharap kerja sama ini bisa mendorong Indonesia menjadi produsen utama baterai listrik di Asia Tenggara.

“Semoga kolaborasi ini bisa membuat Indonesia menjadi produsen utama baterai untuk kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara. Indonesia adalah negara non aliansi, jadi, mekipun ada isu geopolitik, Indonesia tetap berada di tengah-tengah,” lanjut dia.

Baca juga: Ini Penyebab Elon Musk Malas Bikin Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia

 


Mantan Presiden Inter Milan itu juga optimis Indonesia memiliki ekonomi kami akan tumbuh 5 persen setiap tahunnya hingga 2045.

Tak hanya mengandalkan pangan, dan energi, Indonesia kini tengah membidik potensi baru, yakni melalui alternatif pembangunan pabrik baterai untuk kendaraan listrik.

“Kami ingin menciptakan Indonesia sebagai salah satu hub di Asia Tenggara, dan banyak perusahaan berskala global terbukti mempunyai visi yang sama dengan kami,” tegas Erick.

Baca juga: Pemerintah Siapkan 2 Juta Kendaraan Listrik Termasuk untuk Dinas Pejabat Pemerintahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com