Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan TKDN, Tiga BUMN Sinergi di Program Jargas

Kompas.com - 10/10/2022, 16:14 WIB
Aprillia Ika

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Tiga BUMN melakukan sinergi kerja sama untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dalam pengembangan teknologi tabung gas bumi dan infrastruktur jaringan gas (jargas) untuk 400.000 sambungan rumah tangga sepanjang 2022. 

Tiga BUMN tersebut yakni PGN Group sebagai Subholding Gas Pertamina, PT Pindad dan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) yang meneken Memorandum of Understanding (MoU) pada 7 Oktober 2022 lalu. 

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar mengatakan, kerja sama PGN dengan PT Pindad dan PT Inti menjadi sinergi antar BUMN dalam mengoptimasi produk dalam negeri pada infrastruktur penunjang gas bumi.

Ia menyebutkan, dengan PT Pindad, PGN akan mengembangkan moda distribudi gas bumi melalui tabung gas bumi CNG dan LNG agar penyaluran gas bumi bisa lebih fleksibel.

"Kemudian dengan PT Inti, kami akan kolaborasi dalam memproduksi smart meter penggunaan gas," kata Achmad melalui keterangannya, Senin (10/10/2022). 

Achmad menambahkan, pihaknya siap mendukung dari sisi energi gas untuk PT Pindad untuk proses produksi dan PT Inti, misal dalam produksi keramik, demi menekan penggunaan energi impor.

Baca juga: Memosisikan Gas Bumi Sebagai Jembatan Transisi Energi, Apa Saja Pekerjaan Rumah yang Harus Dihadapi?

Smart Meter PT Inti

Selain itu, kerja sama dengan PT Inti juga diharapkan dapat meningkatkan implementasi digitalisasi pada perhitungan pemakaian gas bumi dapat langsung terhubung dengan sistem billing.

Sebab, PT Inti memiliki fasilitas untuk memproduksi smart meter gas dengan kapasitas terpasang mencapai 4.000 unit per bulan dan dapat memberikan ruang eksplorasi untuk peningkatan kapasitas per bulannya.

"TKDN di PT Inti telah lebih dari 40 persen. Khusus untuk PGN, PT Inti berkomitmen untuk membantu hilirisasi gas,” ujar Direktur Utama PT Inti Edi Witjara dalam MoU tersebut. 

Baca juga: Polemik Kompor Listrik, Jargas, dan MyPertamina, Pengamat: BUMN Energi Tidak Terkoneksi dengan Baik

TKDN tabung Gaslink Cylinder

Sebagai informasi, saat ini PGN tengah mengupayakan terobosan penyaluran gas bumi melalui tabung yang lebih movable yakni Gaslink Cylinder untuk penyaluran CNG dan tabung VGL untuk LNG Retail. Dengan demikian, kerja sama dengan PT Pindad untuk tabung gas jadi penting dalam rangka peningkatan TKDN. 

“PT Pindad siap mendukung PGN. Derivatif bisnis Pindad akan meliputi tabung gas CNG, LNG, dan peralatan lainnya untuk mendukung gas bumi. Pindad menyambut baik, diharapkan MoU menjadi titik awal kepada kerja sama berikutnya," kata Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad Sigit P. Santosa dalam kesempatan tersebut.

PGN berharap kerja sama tiga pihak ini dapat berjalan dengan baik ke depan dan memberikan kebermanfaatan bagi semua pihak. Sebab, sinergi BUMN dapat memperkuat kontribusi untuk kemandirian energi nasional dan mendorong penggunaan produk-produk dalam negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com