Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi ke BEI: Jangan Bangga Hanya Cetak Rekor IHSG, Penting Jaga Aliran Modal

Kompas.com - 13/10/2022, 17:47 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, dirinya tak meragukan kemampuan pasar modal Indonesia dalam beradaptasi menghadapi dampak gejolak ekonomi global. Meski demikian hal itu saja tidak cukup, Bursa Efek Indonesia (BEI) juga harus mampu menjaga arus modal asing ke dalam negeri.

"Jangan bangga hanya mencetak rekor IHSG, tapi yang penting bagaimana mempertahankan aliran modal yang ada dan menarik aliran modal dari luar," ujarnya dalam tayangan pidato singkat di acara Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2022, Kamis (13/10/2022).

Jokowi menyatakan, dirinya menanti kebijakan-kebijakan pasar modal ke depannya yang dapat terus mendukung perekonomian nasional. Jokowi pun turut mengapresiasi pasar modal Indonesia yang kini sudah mencapai usia ke-45 tahun.

Baca juga: BEI: Kinerja IHSG Terbaik Kelima di Dunia

"Terus bertumbuh dan menjadi sarana yang dapat diandalkan para investor," imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman menyampaikan, IHSG berhasil menyentuh level tertinggi dan memecahkan rekor sebelumnya (all time high) pada 13 September 2022 lalu.

Sementara itu, sepanjang tahun ini IHSG menunjukkan pertumbuhan sebesar 6,51 persen (year-to-date). Pencapaian itu seiring dengan terjadinya pemulihan ekonomi dalam negeri.

"IHSG sempat menyentuh posisi all time high pada 13 September 2022, yakni pada level 7.318. Kinerja ini cukup menggembirakan di tengah sebagian besar bursa saham dunia menunjukkan kinerja negatif," ujar Iman.

Selain itu, hingga 11 Oktober 2022 tercatat terdapat 9,8 juta investor di pasar modal. Jumlah ini bertambah 2,3 juta investor dari posisi akhir tahun lalu.

Dari sisi jumlah perusahaan tercatat, sejak awal tahun ini terdapat 44 perusahaan baru yang melantai di BEI. Maka dengan penambahan tersebut, kini terdapat 810 perusahaan yang tercatat di BEI.

Selain itu, Iman menilai, pasar saham Indonesia masih cukup diminati investor asing. Hal itu tercermin dari nilai aliran modal asing yang masuk ke pasar modal nasional.

"Per akhir September 2022, net buy asing yang dicatatkan di pasar saham juga terus meningkat dan mencapai sebesar Rp 69,5 triliun atau naik hampir 2 kali lipat dibandingkan akhir September 2021," jelasnya.

Baca juga: IHSG Ditutup Melemah ke Level 6.889

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com