Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TBIG Terbitkan Obligasi Senilai Rp 1 Triliun

Kompas.com - 21/10/2022, 20:10 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) akan kembali menerbitkan obligasi melalui Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap V Tahun 2022 dengan nilai Rp 1 triliun.

Adapun total penerbitan Obligasi TBIG V Tahap V sebesar Rp 15 triliun, memiliki tingkat bunga tetap 5,25 persen untuk tenor 370 hari. Obligasi TBIG V Tahap V adalah setara kewajiban senior tanpa jaminan khusus dari TBIG dan memiliki pembayaran bunga setiap kuartal.

Baca juga: Indosat Terbitkan Obligasi dan Sukuk Senilai Rp 2,5 Triliun, Untuk Bayar Utang dan Frekuensi

“Penggunaan dana dari penawaran ini, setelah dikurangi biaya penerbitan, akan digunakan untuk pembayaran sebagian kewajiban finansial dari Entitas Anak Perseroan, khususnya Fasilitas Pinjaman Revolving 375 juta dollar AS dari Credit Facilities yang ada,” kata Helmy Yusman Santoso, CFO dari TBIG dalam siaran pers, Jumat (21/10/2022).

Helmy mengungkapkan, obligasi TBIG V Tahap V akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 24 Oktober 2022. Per 30 Juni 2022, total pinjaman kotor (gross debt) Perseroan, jika bagian pinjaman dalam mata uang dollar AS yang telah dilindung nilai diukur dengan menggunakan kurs lindung nilainya, adalah sebesar Rp 25.220 miliar dan total pinjaman senior (gross senior debt) sebesar Rp 2.503 miliar.

Baca juga: Obligasi dan KAI Kelebihan Permintaan, Nilainya Capai Rp 4,6 Triliun

Dengan saldo kas yang mencapai Rp 718 miliar, maka total pinjaman bersih (net debt) menjadi Rp 24.502 miliar dan total pinjaman senior bersih (net senior debt) Perseroan menjadi Rp 1.784 miliar. Menggunakan EBITDA kuartal kedua 2022 yang disetahunkan, rasio pinjaman bersih terhadap EBITDA adalah 4,2x.

“Setelah penerbitan ini kami masih dapat menerbitkan sekitar Rp 7 triliun melalui program Obligasi TBIG V. Sekitar 90 persen dari pinjaman kami dalam bentuk obligasi berbunga tetap dalam mata uang Rupiah maupun mata uang asing dan kami berharap dapat secara reguler mengakses pasar,” tambah Helmy.

Baca juga: BRI Danareksa Sekuritas Rampungkan 24 Mandat Obligasi dan Sukuk Senilai Rp 10 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com