Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eaton Luncurkan Infrastruktur Pengisian Daya Kendaraan Listrik dan Solusi Baterai untuk "Energy Storage"

Kompas.com - 24/10/2022, 17:19 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan global dalam pengelolaan energi Eaton mengumumkan peluncuran solusi pengelolaan daya terbaru untuk mendukung transisi energi ramah lingkungan di Asia Pasifik (APAC).

Solusi tersebut meliputi solusi electric vehicle charging infrastructure (EVCI) serta xStorage untuk battery energy storage systems (BESS) yang dirancang khusus untuk lingkungan bisnis dan operasional di APAC.

Jimmy Yam, Vice President, Asia TImur, Eaton mengatakan, elektrifikasi ekonomi menciptakan peluang baru bagi bisnis dan konsumen untuk memproduksi energi mereka sendiri dan menggunakannya kembali sehingga energi dapat mengalir melalui grid ke arah yang lebih banyak dan melalui lebih banyak perangkat dari sebelumnya.

“Ketika kami mengintegrasikan energi baru terbarukan (EBT) ke dalam grid, tantangan utama kami adalah menyeimbangkan variabilitas dengan always-on demand,” ujar Jimmy dalam siaran pers, Senin (24/10/2022).

Baca juga: Pj Gubernur DKI Heru Budi Diminta Tambah Jumlah Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listrik

Jimmy mengatakan, sistem daya yang fleksibel dan cerdas akan menjadi kunci untuk mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan. Lebih dari sekedar memastikan daya yang andal dan biaya yang terkelola.

Dia juga mengatakan, solusi ini dapat membantu bisnis menavigasi tantangan transisi dalam mengadopsi alternatif yang lebih ramah lingkungan, baik untuk memenuhi syarat regulasi yang kerap berubah maupun bersiap untuk menghadapi perubahan permintaan di masa depan.

Baca juga: Pemerintah Didorong Tingkatkan Investasi di Industri Kendaraan Listrik

Sebagai bagian dari misinya menuju transisi energi yang lebih luas, Eaton juga telah menjalin kemitraan dengan Sustainable Tropical Data Centre Testbed (STDCT), Singapura untuk mendorong pengembangan solusi yang inovatif dan berkelanjutan bagi data centre di daerah tropis.

“Solusi transisi energi terbaru kami menjawab isu-isu yang dihadapi oleh bisnis dalam perjalanannya menuju masa depan karbon rendah. Kami berharap dapat mendukung lebih banyak organisasi di APAC turut serta dalam transisi energi melalui solusi ini dan kolaborasi yang berkelanjutan dengan industri yang lebih luas,” Jimmy menambahkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com