Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Catatkan Pertumbuhan Ekonomi Sebesar 2,6 Persen, Batal Resesi?

Kompas.com - 28/10/2022, 10:50 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat akhirnya tumbuh positif pada kuartal III-2022. Ini mengakhiri pertumbuhan negatif PDB selama dua kuartal berturut-turut.

Dilansir dari CNN, PDB yang merupakan dasar dari perhitungan pertumbuhan ekonomi tumbuh sebesar 2,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada periode Juli-September 2022. Realisasi ini terjadi setelah perekonomian AS terkontraksi sebesar 1,6 persen pada kuartal pertama dan 0,6 persen pada kuartal kedua tahun ini.

Capaian pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga itu lebih tinggi dari proyeksi ekonom, yakni sebesar 2,4 persen. Ini kemudian disambut baik oleh Presiden AS, Joe Biden.

"Laporan ini merupakan bukti lebih jauh bahwa pemulihan ekonomi kita terus berlanjut," ujar dia, dikutip Jumat (28/10/2022).

Baca juga: Indeks Dollar AS Turun, Nilai Tukar Rupiah Sempat Dibuka Menguat

Pertumbuhan sebesar 2,6 persen itu menandakan, saat ini perekonomian AS tidak berada dalam resesi.

Pasalnya, salah satu indikator resesi ialah perekonomian suatu negara mengalami pertumbuhan negatif selama dua kuartal berturut-turut.

Meskipun demikian, sejumlah ekonom menyerukan, resesi bukan tidak bisa terjadi ke depannya. Sebab, pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga didorong oleh penyeimbangan impor dan ekspor.

Baca juga: Kekhawatiran Resesi Mulai Reda, Harga Minyak Dunia Naik

 


Adapun konsumsi rumah tangga AS tumbuh sebesar 1,4 persen, lebih tinggi dari perkiraan. Akan tetapi, realisasi ini menunjukan adanya perlambatan dibanding dua kuartal sebelumnya.

"Tanpa indikator yang termasuk kategori bergejolak, laju pertumbuhan ekonomi AS terlihat lemah," ujar Kepala Ekonom LPL Financial, Jeffrey Roach.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com