Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

4 Tanda Antusias Kerja Karyawan Menurun

Kompas.com - 07/11/2022, 11:51 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Brigitta Valencia Bellion

KOMPAS.com - Di tengah dunia yang penuh ketidakpastian, segalanya terus berubah tak menentu. Meski masa-masa kelam pandemi Covid-19 telah terlewati, ada banyak perubahan yang dirasakan oleh berbagai perusahaan.

Perubahan ini pun berdampak pula pada kinerja karyawan. Banyak perusahaan yang tak siap menghadapi antusias kerja karyawan yang menurun. Mereka pun kesulitan dalam menerima suatu perubahan baru.

Dalam siniar Obsesif musim ketujuh bertajuk “Problems of Low Employee Engagement” yang dapat diakses melalui dik.si/ObsesifS7EP5, Eza Hazami, Content Creator dan Employer Branding Specialist, memberikan alasan terjadinya fenomena ini.

Menurutnya, berkurangnya antusiasme karyawan atau yang dikenal sebagai low employee engagement disebabkan oleh, “Laju perubahan yang tak menentu dan ketidakpastian perusahaan bertahan di masa-masa seperti ini.”

Baca juga: Kunci Keterampilan Pemimpin Wanita dalam Principle of Delegation

Selain itu, pekerjaan yang dilakukan dari rumah (WFH) dan konsep work-life balance turut menambah penyebab berkurangnya antusiasme karyawan. Terlebih, jika pekerjaan mereka tak terlalu diawasi. Karyawan pun jadi terlena dan merasa bahwa mereka sudah berada di zona nyaman.

Tanda-Tanda Berkurangnya Antusias Kerja Karyawan

Pria itu mengungkapkan fenomena ini biasanya diawali dengan tanda-tanda mikro yang jarang disadari. Meski begitu, saat diingat kembali, kita pasti tahu bahwa itu adalah penyebabnya. Semakin banyak tanda-tanda itu, makin besar pula suatu perusahaan mengalami low employee engagement.

Dilansir dari DDI World, berikut adalah tanda-tanda yang kerap ditemui.

1. Menurunnya Kinerja Karyawan

Biasanya, ini adalah tanda pertama yang perlu diawasi. Biasanya, tanda ini ditunjukkan oleh menurunnya kinerja karyawan meskipun sebelumnya mereka adalah seorang pekerja keras. Karyawan itu pun jadi melewatkan hal-hal minor, seperti tenggat waktu.

Karyawan itu juga minim meminta umpan balik dan kerap menghubungkan buruknya kinerja dengan faktor atau alasan di luar pekerjaan. Jika karyawan sudah menunjukkan sikap seperti ini, ada baiknya HR waspada.

2. Menentang dan Mengikuti Inisiatif Perusahaan

Low employee engagement juga ditunjukkan dengan menentang sekaligus mengikuti perubahan yang ada di perusahaan. Meski terdengar baik, nyatanya dengan mengikuti arus yang ada tanpa memberikan kontribusi lebih. Namun, di belakang, mereka akan menentang dan tak suka dengan perubahan itu.

Eza pun menambahkan, “Seorang karyawan yang ngikut-ngikut aja justru harus dicurigai karena akan sering mengeluh karena adanya perubahan.”

Biasanya, tanda ini disebabkan oleh kurangnya motivasi dan energi untuk menghadapi perubahan.

3. Menghindari Pekerjaan di Luar Tanggung Jawabnya

Biasanya, karyawan dibutuhkan oleh perusahaan untuk berkontribusi di luar tanggung jawab pekerjaannya. Mereka dengan sukarela membantu jika perusahaan sedang membutuhkan tenaga lebih, misalnya acara gathering atau jalan-jalan.

Baca juga: Kenapa Manusia Bisa Sulit Berempati?

Namun, karyawan dengan antusiasme rendah cenderung menarik diri dari hal-hal semacam ini. Pasalnya, mereka berpikir bahwa tugasnya hanya menyelesaikan tanggung jawab wajib yang telah diberikan. Tanda ini juga dikenal sebagai quiet quitting.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com