Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga Prediksi Prospek Industri Otomotif RI Cerah

Kompas.com - 21/11/2022, 19:00 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memprediksi industri otomotif di Indonesia bakal terus tumbuh, terutama kendaraan listrik.

Airlangga menyebut secara umum, perekonomian Indonesia terus tumbuh di atas lima persen. Bahkan pada kuartal ketiga tahun 2022 mencapai 5,7 persen. Padahal sejumlah negara tengah dilanda resesi ekonomi.

"Tentu salah satu yang pertumbuhan cukup tinggi adalah industri alat angkut atau industri otomotif, yang tumbuh 10,26 persen di kuartal ketiga. Artinya pertumbuhan sektor otomotif diatas pertumbuhan ekonomi nasional," kata Airlangga dalam sambutan peluncuran Kijang Innova Zenix di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), KIIC, Karawang, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).

Baca juga: Mendongkrak Industri Otomotif Lewat Pembiayaan End to End

Dari segi optimisme pelaku infustri otomotif, tambah Airlangga, pengkajian mutu produk (PMP) rata-rata di atas 51, 8 persen selama 14 bulan berturut turut.

Hal ini, kata Airlangga, menumbuhkan optimisme, mengingat potensi industri otomotif masih besar. 

Saat ini, lanjut Airlangga, rasio otomotif roda empat masih 99 per 1.000 penduduk. Nilai tersebut masih rendah dibanding negara-negara lain, termasuk Thailand.

"Jadi potensinya masih sangat besar," kata Airlangga.

Pemerintah, kata Airlangga, berharap Toyota mampu membangun rantai pasok industri pendungkung elektrisasi kendaraan.

Pemerintah, kata dia, juga menanti realisasi investasi sebesar 2 miliiar dollar AS atau Rp 38,3 triliun untuk lima tahun kedepan.

Baca juga: Bank Danamon: Industri Otomotif Sangat Penting Bagi Indonesia

Innova Zenix ditargetkan diekspor ke 50 negara

Ia juga berharap Kijang Innova Zenix nantinya bisa diekspor ke 50 negara.

"Pemerintah sangat mendukung, mengucapkan selamat atas diluncurknanya kendaraan sejuta umat, Toyota Kijang (Innova hybrid)," kata Airlangga dalam sambutan pada peluncuran kendaran elektrifikasi Toyota Indonesia di PT TMMIN, Karawang International Industrial City (KIIC)

Sebagai dukungan, kata Airlangga, Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 2019, yang diantaranya memberikan insentif dan fasilitas bagi industri berbasis baterai, baik battery electric vechile (BEV), hybrid hingga full elektric vechile (EV).

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com