Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Harga Bitcoin Diprediksi Anjlok Lebih Dalam

Kompas.com - 02/12/2022, 16:12 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga Bitcoin diproyeksi semakin anjlok pada tahun depan. Ini diungkapkan oleh investor kawakan, Mak Mobius.

Dilansir dari CNBC, Co-founder Mobius Capital Partners itu memproyeksi pada tahun depan Bitcoin akan anjlok lebih dari 40 persen ke kisaran 10.000 dollar AS. Adapun saat ini, harga aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar itu berada pada kisaran 16.940 dollar AS per keping.

Mobius yang secara tepat memprediksi Bitcoin anjlok ke bawah 20.000 dollar AS pada tahun ini bilang, aset kripto terbesar itu tidak terlalu jauh dari level 10.000 dollar AS, setelah melewati level support 18.000 dollar AS dan 17.000 dollar AS per keping.

Baca juga: Mayoritas Aset Kripto Besar Merah, Nilai Bitcoin Sekarang Hanya Rp 296,9 Juta

Menurutnya, salah satu sentimen utama yang akan menekan Bitcoin ialah kenaikan suku bunga dan pengetatan kebijakan moneter yang dilakukan oleh bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed).

"Dengan tingkat suku bunga acuan yang lebih tinggi, kepemilikan atau pembelian Bitcoin atau aset kripto lain menjadi kurang atraktif, mengingat kripto tidak memberikan bunga," ujarnya, dilansir dari CNBC, Jumat (2/12/2022).

"Tentu ada sejumlah pihak yang menawarkan bunga 5 persen atau lebih tinggi untuk deposit kripto, tapi kebanyakan perusahaan seperti itu telah bangkrut akibat FTX," tambah Mobius.

Asal tahu saja, saat ini memang banyak perusahaan yang menawarkan bunga tinggi kepada investor untuk menempatkan kripto di perusahaannya. Perusahaan akan meminjamkan kripto tersebut, kemudian keuntungan yang didapat dibagi dengan investor.

Akan tetapi, seiring dengan anjloknya harga kripto dan menurunnya likuiditas, banyak perusahaan peminjaman kripto bangkrut. Salah satu contoh perusahaan besar yang bangkrut ialah Celsius.

Baca juga: Mengenal Stablecoin USDC, Aset Kripto Aman untuk Simpan Dana Darurat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com