Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stafsus Erick Thohir Bantah Isu KA Argo Parahyangan Akan "Disuntik Mati"

Kompas.com - 06/12/2022, 15:10 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN Arya Sinulingga membantah kabar Kereta Api (KA) Argo Parahyangan akan "disuntik mati" atau dihentikan operasinya, untuk mendukung keterisian penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang akan beroperasi pada Juni 2023.

Arya mengatakan operasional KA Argo Parahyangan tidak akan dihentikan karena merupakan pilihan masyarakat menengah ke bawah. Sementra itu, untuk golongan menengah ke atas, masyarakat diberikan opsi untuk beralih ke Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

“Jadi, kalau dikatakan mengabaikan rakyat bawah enggak juga. Karena transportasi untuk ekonomi rakyat bawah dihapuskan enggak mungkin,” kata Arya di Kementerian BUMN, Selasa (6/12/2022).

Baca juga: Rencana Hapus KA Argo Parahyangan saat Kereta Cepat Beroperasi Masih Dibahas

Arya mengatakan, golongan kelas menegah atas lebih cenderung memperhitungkan efisiensi waktu dalam penggunaan transportasi, sehingga hadirnya kereta cepat dinilai mampu menjawab kebutuhan kelas menengah atas.

“Kalau kelas menengah atas dengan perbandingan (waktu) kan mikir. Bahkan yang (kereta) sleeper itu Rp 400.000 itu habis diambil juga. Kalau naik Argo Parahyangan eksekutif juga susah dapatnya, selalu full terus, dan orang menengah ke atas itu 2 jam ngaruh loh,” ungkap Arya.

Arya mengungkapkan, waktu tempuh Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang hanya sekitar satu jam dari Jakarta menuju Bandung diyakini akan menjadi pilihan bagi kelas menengah atas. Sementara mengenai tarif, masih dalam pembahasan di tingkat Kementerian Perhubungan.

Baca juga: Wacana KA Argo Parahyangan Dihapus demi Kereta Cepat


“Kalau hitungannya sekitar satu jam sampai dari Jakarta ke Bandung. Nanti orang akan membandingkan, dan kelas menegah atas akan akan memilih, ya disesuaikan dengan kelasnya saja,” kata dia.

Arya menegaskan, Kereta Argo Parahyangan tetap ada untuk mengakomodir masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

“(KCJB) akan membuat Jakarta Bandung jadi komuter, dan akan mengubah banyak perilaku dan budaya kita. Bayangkan (nanti) dari Bintaro ke Jakarta lebih lama daripada dari Bandung ke Jakarta,” ujar Arya.

Baca juga: KA Argo Parahyangan Bakal Di-Nonaktifkan, Jubir Luhut hingga Kemenhub Kompak Sebut Masih Dalam Pembahasan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com