IHSG Ditutup Melemah, Ini Saham "Top Losers" Indeks LQ45

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Selasa (20/12/2022). Sempat bangkit pada pukul 14.00 WIB, jelang penutupan indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali bergerak di zona merah.

Melansir data RTI, IHSG pada hari ini ditutup melemah 11,38 poin atau 0,17 persen ke 6.768,32. Indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak pada rentang 6.715,05-6.792,20.

Statistik menunjukkan mayoritas 359 saham melemah, 168 menguat, dan 175 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 14,84 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 20,82 miliar saham.

Baca juga: Goto Peopleverse Fund Lepas 556,96 Juta Saham GOTO

Data BEI menunjukkan, 8 dari 11 indeks sektoral menguat dengan indeks material dasar dan teknologi mencatat koreksi paling dalam, masing-masing sebesar 1,33 persen. Di sisi lain, sektor energi mencatat kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 1,59 persen.

Saham Bank Jago (ARTO) menjadi top losers dalam indeks LQ45 pada hari ini, dengan koreksi sebesar 5,47 persen ke Rp 3.630. Mengekor, GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) turun 5,43 persen ke Rp 87, dan Harum Energy (HRUM) melemah 4,06 persen ke Rp 1.655.

Sementara itu, saham XL Axiata (EXCL) menjadi top gainers dalam indeks yang sama dengan kenaikan sebesar 2,44 persen ke Rp 2.100. Mengekor, Barito Pacific (BRPT) menguat 1,75 persen ke Rp 765 dan Indofood CBP (ICBP) menguat 1,48 persen ke Rp 10.300.

Koreksi IHSG mengekor bursa regional Asia yang kompak bergerak di zona merah, di mana indeks Nikkei anjlok 2,46 persen, Hang Seng Hong Kong ambles 1,33 persen, Shanghai Komposit terkoreksi 1,07 persen, dan Strait Times turun 0,09 persen.

Baca juga: 10 Saham Paling Banyak Dilepas Asing Kemarin