Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan, IHSG Ditutup Melemah ke 6.800

Kompas.com - 23/12/2022, 15:40 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Jumat (23/12/2022) hari ini. Indeks saham Bursa Efek Indonesia (BEI) terus bergerak di zona negatif pada hari ini.

Melansir data RTI, sejak pembukaan perdagangan indeks bursa saham nasional terus bergerak di zona negatif. Pada akhirnya, IHSG ditutup melemah 0,35 persen 6.800,67.

Baca juga: Akhir Pekan, IHSG Dibuka Melemah

Statistik menunjukan 216 saham menguat, 314 melemah, dan 178 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 8,14 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 19,34 miliar saham.

Data BEI menunjukan, 8 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana indeks sektor transportasi melemah paling dalam, yakni sebesar 0,77 persen. Di sisi lain, sektor properti mencatat kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 0,68 persen.

Baca juga: Simak Proyeksi IHSG Jelang Akhir Pekan, Cermati Saham-saham Ini

Saham Adaro Energy (ADRO) menjadi top loser dalam indeks LQ45, yakni sebesar 3,05 persen ke Rp 3.810, kemudian Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) turun 2,58 persen ke Rp 3.020, dan Vale Indonesia (INCO) melemah 2,42 persen ke Rp 7.050.

Sementara itu, saham Bank Jago (ARTO) menjadi top gainer dalam indeks yang sama dengan kenaikan sebesar 1,63 persen ke Rp 3.740, mengekor Bukalapak.com (BUKA) naik 1,52 persen ke Rp 268, dan BFI Finance (BFIN) menguat 0,98 persen ke Rp 1.035.

Koreksi IHSG mengekor bursa regional Asia, di mana indeks Nikkei melemah 1,03 persen, Hang Seng Hong Kong merosot 0,44 persen, Shanghai Komposit turun 0,28 persen, dan Strait Times terkoreksi 0,53 persen.

Baca juga: FAO dan Bank Dunia Kompak Sebut Harga Beras RI Paling Mahal Se-ASEAN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com