Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

5 Tips Agar Tidak Terjebak Trading Ilegal

Kompas.com - 28/12/2022, 13:10 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Inge Shafa Sekarningrum dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Ilmu investasi sedang marak disebarluaskan oleh beberapa influencer. Tak pelak hal tersebut membuat banyak orang tertarik, termasuk para milenial dan Generasi z.

Para influencer, melalui media sosialnya, menjelaskan keunggulan berinvestasi dan hal tersebut sering mendapat atensi dari orang-orang di media sosial. Namun, sangat penting untuk tetap memperhatikan produk investasi apa yang aman agar tidak terjerat trading ilegal.

Pada salah satu episode dalam siniar CUAN berjudul “SAKU: Faktor Banyak Orang Terjerat Trading Ilegal” bersama Nailul Huda, menjelaskan bahwa masih banyak orang terjerat trading ilegal. Episode tersebut dapat diakses melalui dik.si/CUANTrading.

“Di Indonesia, literasi keuangan orang-orang masih tergolong rendah. Seringnya masyarakat hanya diajarkan tentang menabung, bukan lainnya,” jelas Nailul Huda, seorang peneliti ekonomi digital INDEF.

Lantas, bagaimana cara agar kita tidak terjebak trading ilegal saat berinvestasi?

Menurut U.S Security and Exchange Commission, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memulai investasi.

1. Buat daftar keuangan pribadi

Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, sebaiknya kamu harus melihat keseluruhan situasi keuangan terutama jika kamu belum pernah membuat rencana keuangan sebelumnya.

Langkah pertama untuk berinvestasi dengan sukses adalah menentukan tujuan dan toleransi risiko kamu, baik sendiri atau dengan bantuan profesional keuangan.

Baca juga: Tidak Ada Tempat untuk Domestikasi Perempuan

Tidak ada jaminan bahwa kamu akan menghasilkan uang dari berinvestasi. Tetapi jika kamu tahu tentang menabung dan berinvestasi, lalu menindaklanjutinya dengan rencana yang cerdas, kamu akan dapat memperoleh keamanan finansial selama bertahun-tahun dan menikmati keuntungan dari pengelolaan uang yang sudah dilakukan.

2. Evaluasi zona nyaman dalam mengambil risiko

Semua investasi melibatkan beberapa tingkat risiko.

Jika kamu berniat untuk membeli sekuritas, seperti saham, obligasi, atau reksa dana, penting bagi kamu untuk memahami sebelum berinvestasi bahwa kamu dapat kehilangan sebagian atau seluruh uang yang kamu gunakan untuk investasi.

Tidak seperti deposito di bank yang diasuransikan, uang yang kamu investasikan dalam sekuritas biasanya tidak diasuransikan secara federal. Kamu bisa kehilangan uang, yang merupakan jumlah yang telah diinvestasikan.

Jika kamu memiliki tujuan keuangan dengan waktu yang lama, kamu akan cenderung menghasilkan lebih banyak uang. Tapi harus tetap memperhatikan arus perekonomian.

Di sisi lain, investasi tunai mungkin sesuai untuk tujuan keuangan jangka pendek.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com