Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Berkutat di Zona Merah, IHSG Akhiri Pekan dengan Menguat

Kompas.com - 13/01/2023, 16:25 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan akhir pekan kedua Januari 2023, berhasil parkir di zona hijau. Sempat berkutat di zona merah, IHSG berhasil bangkit dan berakhir menguat 11,8 poin atau 0,18 persen menjadi 6.641,83 pada akhir perdagangan Bursa Efek Indonesia,Jumat  (13/1/2023).

Pada perdagangan hari ini terdapat 250 saham menguat, 268 saham melemah, dan 196 tidak mengalami perubahan.

Adapun nilai transaksi mencapai Rp 10,59 triliun dari 20.762 miliar lembar saham diperdagangkan.

Baca juga: Jelang Akhir Pekan IHSG Diprediksi Cenderung Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG ditopang oleh beberapa emitern yang masuk top gainers antara lain TCPI menguat 325 poin menjadi Rp 7.800, INCO naik 100 poin ke level Rp 7.425.

Kemudian, ASII naik 100 poin ke level Rp 5.450, ADRO naik 50 poin ke level Rp 3.140, AMRT naik 50 poin menjadi Rp 2.760, BTPS naik 140 poin ke level Rp 2.660, dan INDY naik 90 poin menjadi Rp 2.560.

Sedangkan saham-saham berkutat di top losers antara lain UNTR turun 800 poin ke level Rp 24.150, BBCA turun 125 poin ke level Rp 8.050, SMGR turun 200 poin ke level Rp 7.200, TKIM turun 150 poin ke level Rp 6.850.

Berikutnya ada CMRY turun 120 poin ke level Rp 4.140, LPPF turun 70 poin ke level Rp 4.080, TLKM turun 80 poin ke level Rp 3.780, MIDI turun 250 poin ke level Rp 3.430, ARTO turun 150 poin ke level Rp 3.050, MYOR turun 40 poin ke level Rp 2.400, dan TBIG turun 130 poin ke level Rp 2.150.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com