Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusat Perbelanjaan Makin Ramai, Layanan Pijat Refleksi Pelepas Penat Makin Cuan

Kompas.com - 06/02/2023, 13:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selepas pandemi Covid-19, bisnis pijat refleksi jadi salah jasa yang mulai banyak dicari kembali oleh masyarakat.

Pasalnya, selama pandemi Covid-19 lalu banyak orang yang tidak lagi mencari jasa ini lantaran sifatnya yang perlu kontak fisik. Pun, penyedia jasa ini juga mengalami penurunan omzet.

Beberapa bisnis pijat refleksi melakukan efisiensi dengan mengurangi jumlah gerai sampai pengurangan karyawan. Namun demikian, setelah kegiatan masyarakat mulai menggeliat kembali, bisnis pijat refleksi juga ikut menemukan pelanggan baru.

Salah satu penyedia jasa pijat refleksi yang kerap ditemui di pusat perbelajaan misalnya adalah Maor Reflexiology yang terletak di Mal Blok M Square.

Baca juga: Simak Ide-ide Usaha yang Tetap Cuan dari Bos BSI meski Terjadi Resesi

Ada 10 gerai dalam satu mal

Dalam satu pusat perbelanjaan Blok M Square, Maor Reflexiology sekurang-kurangnya memiliki 10 gerai. Adapun, setiap gerai terdiri dari sekitar 7 kursi dengan 5 orang ahli terapi atau pemijat.

Dengan perhitungan sederhana, bisnis ini mampu menyerap sekitar 50 orang dalam satu pusat perbelanjaan. Padahal, Maor Reflexiology ini juga ada di pusat perbelanjaan lain.

Maor Reflexiology ini sendiri memiliki tempat pijat dengan gerai terbuka. Selain kursi, tempat pijat ini juga menyediakan handuk dan lotion untuk keperluan pijat.

Baca juga: Cerita Irene Buka Bisnis Masakan Padang Vegan yang Sukses di Masa Pandemi

1 hari, 1 pemijat minimal tangani 4 pelanggan

Salah seorang karyawan yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dalam satu hari seorang pemijat dapat menangani sampai 10 orang. Jumlah pelanggan ini juga tergantung pada lama layanan pijat yang diambil.

"Kalau orang pijat ambil yang paket 30 menit biasanya sehari bisa banyak orang. Jadi tergantung waktunya, tapi kalau sama saya biasanya tetap saya lebihin waktunya supaya puas," kata dia saat ditemuai di Blok M Square, Minggu (5/2/2023).

Meskipun begitu, pengunjung yang datang tidak selalu ramai setiap harinya. Terkadang, dalam satu hari ia hanya melayani sekitar 4-5 pengunjung. Jumlah ini terus mengalami peningkatan seiring dengan mobilitas masyarakat yang juga bertambah.

"Pernah juga sehari tidak mijat sama sekali, yang jelas ramai itu kalau Sabtu Minggu" imbuh dia.

Baca juga: Dari Buka Warung Bermodal Rp 500.000, Perempuan Ini Bisa Kuliahkan Anak hingga Rambah Bisnis Kosan

 

Harga layanan

Pengunjung dapat menikmati pijat refleksi yang ditawarkan mulai dari harga Rp 15.000 per 15 menit untuk pijat punggung.

Ia bilang, layanan yang jadi kegemaran pengunjung biasanya adalah refleksi kaki yang dibanderol Rp 30.000 untuk durasi 30 menit.

Adapula layanan lain seperti pijat seluruh badan, totok wajar, sampai bekam dengan variasi harga mulai dari Rp 30.000 sampai Rp 50.000 untuk setengah jam.

Selain itu, pengunjung juga dapat mengambil paket-paket pijat yang disediakan misalnya paket refleksi, relaksasi, dan totok wajah seharga Rp 100.000 untuk 90 menit.

Atau ada pula paket body massage dan bekam dengan harga Rp 175.000 untuk 100 menit.

Ia mengatakan, pengunjung yang datang biasanya mereka yang lelah setelah seharian berjalan-jalan di pusat perbelajaan. Meskipun beberapa di antaranya memang sengaja datang ke tempat itu untuk pijat.

"Jadi memang sudah ada yang langganan dan sengaja datang untuk pijat, kadang kasih kabar dulu sebelum ke sini," terang dia.

Baca juga: UMKM Jualan Online Butuh Inovasi, Simak 4 Tips Berjualan di E-commerce Berikut Ini

Halaman:


Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com