Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Terima 2 Nama Calon Deputi Gubernur BI, Jadwal "Fit and Proper Test" Bakal Ditentukan

Kompas.com - 08/02/2023, 10:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menerima usulan dua nama calon Deputi Gubernur Bank Indonesia dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggantikan posisi Dody Budi Waluyo yang akan habis masa jabatannya pada April 2023.

Anggota Komisi XI DPR RI Andreas Eddy Susetyo dari Fraksi PDI Perjuangan mengkonfirmasi dua nama yang diusulkan ialah Kepala Departemen Regional sekaligus Asisten Gubernur BI Dwi Pranoto dan Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filianingsih Hendarta.

"Betul (itu namanya)," kata Andreas saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/2/2023) malam.

Baca juga: Ekonom: Kecil Kemungkinan BI Naikkan Suku Bunga Acuan dalam Jangka Pendek

Dia bilang, Komisi XI DPR RI akan melakukan pembahasan internal pada pukul 11:00 hari ini untuk menentukan jadwal fit and proper test calon Deputi Gubernur BI.

"Besok (hari ini) rapat internal Komisi 11 untuk menentukan jadwal fit and proper test," ucapnya.

Sebagai informasi, berdasarkan Undang-undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK), Deputi Gubernur BI diusulkan dan diangkat oleh Presiden dengan persetujuan DPR RI.

Baca juga: Ramai di Medsos QRIS Dibaca KRIS atau Kiyuris, Mana yang Benar Menurut BI?


Nama-nama calon Deputi Gubernur BI diusulkan Presiden paling banyak 3 orang dan paling sedikit 2 orang dan berdasarkan rekomendasi dari Gubernur BI.

Kemudian, DPR berhak menyetujui atau menolak usulan calon Deputi Gubernur BI itu paling lambat satu bulan sejak usulan Presiden diterima. Apabila usulan tidak disetujui DPR, maka Presiden wajib mengajukan calon baru.

Profil singkat dua calon Deputi Gubernur BI

1. Profil Dwi Pranoto

Dikutip dari laman BI, Dwi Pranoto mengawali karir di BI sejak tahun 1988. Dia pernah menjabat sebagai Kepala Perwakilan BI Wilayah II selama 2012-2013.

Baca juga: Apakah BI Bakal Ikut The Fed Naikkan Suku Bunga Acuan Lagi?

Pria yang lahir di Jakarta tahun 1963 itu juga pernah menjabat sebagai Kepala Perwakilan BI Wilayah IV pada 2013-2014 lalu menjadi Kepala Departemen Regional II pada 2014-2019.

Kemudian sejak 2019 sampai saat ini Dwi menduduki posisi Kepala Departemen Regional sekaligus Asisten Gubernur BI.

Sebelum bergabung dengan BI, Dwi telah menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Teknik Industri Institut Teknologi Bandung pada tahun 1986.

Pada tahun 1993, Dwi mendapatkan gelar master di bidang Business Management di Asian Institute of Management.

2. Profil Filianingsih Hendarta

Dikutip dari laman BI, Filianingsih lahir di Surabaya tahun 1963. Dia mengawali karirnya di BI sejak tahun 1986.

Baca juga: Ketua Banggar DPR: Figur Gubernur BI yang Ideal adalah yang Memiliki Chemistry dengan Pemerintah

Fili pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Pengelolaan Moneter selama 2013-2015 dan Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial selama 2015-2019.

Lalu kini dia menjabat sebagai Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran sejak tahun 2019.

Perempuan ini telah menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Hukum Universitas Airlangga pada tahun 1985 dan mendapatkan gelar master di bidang Economics and Finance dari Boston University, Amerika Serikat pada tahun 1992.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Whats New
Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Whats New
Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com