Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: Bulog dan RNI Butuh Rp 40 Triliun untuk Amankan Stok Pangan

Kompas.com - 13/02/2023, 19:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, untuk mendorong ketahanan pangan nasional, perushaan pangan BUMN membutuhkan dana untuk menjalankan penugasannya sebagai stabilisator, dan offtaker.

“Kalau kita pingin punya stok pangan menyeluruh, Bulog perlu Rp 24 triliun dan RNI Rp 16 triliun sebagai offtaker, tapi ini bukan uang hilang, tapi pinjaman dengan bunga murah,” kata Erick dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI, Senin (13/2/2023).

Erick Thohir menambahkan, hal tersebut sudah dibicarakan dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu. Dia juga berharap hal ini dapat didukung melalui pendanaan murah dari para offtaker, yakni BUMN pangan.

Baca juga: Erick Thohir: Kalbar Potensial Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi

“RNI sendiri menjadi catatan, saya sudah bertemu dengan Gubernur Bank Indonesia, saya bicara dengan beliau bahwa keputusan dari Ratas, bagaimana ini BUMN bisa menjadi offtaker, Bulog sebagai stabilisator, dan RNI sebagai offtaker sesuai market mekanism,” kata Erick.

Dia menjelaskan, pihaknya tak mau menyalahi aturan BI, tapi di sisi lain dia menilai bahwa tidak mungkin jika BUMN pangan ditugaskan sebagai offtaker, namun dananya bersifat komersial dari bank.

Baca juga: Soal Merger Damri dan PPD, Stafsus Erick Thohir: Tinggal Proses Teknis Saja

“Kita mengharapkan ada dukungan. Kita juga enggak mau menyalahi aturan BI. Apakah BI bisa bantu pendanaan, tapi disini kita minta support ada pendanaan murah bagi offtaker. Enggak mungkin kita ditugaskan offtaker tapi pendanaan komersial bank, sangat tidak mungkin,” tegas Erick.

Erick Thohir menambahkan, pihaknya saat ini sudah membentuk project management office (PMO) bersama dengan Pahala Nugraha Mansury Wakil Menteri BUMN I, dan Kartika Wirjoatmodjo Wakil Menteri BUMN II.

“Tapi ini belum putus, kita mengusulkan penempatan dana offtaker ini tetap bertanggung jawab. Angka-angkanya sudah kita usulkan,” jelasnya.

Baca juga: Stafsus Erick Thohir Sebut Negosiasi Pembengkakan Biaya Kereta Cepat Tak Ganggu Timeline

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com