Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Volume Jasa Angkutan Batu Bara RMKE Tumbuh 100 Persen di Awal 2023

Kompas.com - 01/03/2023, 14:01 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT RMK Energy Tbk (RMKE) berhasil mengangkut 623.990 ton batu bara pada Januari 2023. Ini merupakan volume jasa batu bara low season tertinggi selama 5 tahun terakhir, atau melonjak signifikan sebesar 99,67 persen YoY.

Berdasarkan proyeksi target jangka menengah perseroan, volume jasa batu bara tersebut mencapai 5,77 persen target tahun ini. Dari segmen penjualan batu bara, RMKE berhasil menjual 135.100 ton batu bara pada Januari 2023.

“Ini juga merupakan volume penjualan batu bara low season tertinggi selama 5 tahun terakhir, atau meningkat tajam dari titik terendah disebabkan kebijakan larang ekspor batu bara awal tahun lalu,” kata Direktur Keuangan Perseroan, Vincent Saputra.

Volume penjualan batu bara ini mencapai 4,85 persen target tahun ini. Berdasarkan segmen operasional, penjualan dan jasa batu bara masing-masing memiliki kontribusi sebesar 17,8 persen dan 82,2 persen.

Baca juga: Gandeng PTBA, RMK Energy Bakal Angkut 2,5 Juta Ton Batu Bara Tahun Depan

Direktur Keuangan Perseroan, Vincent Saputra mengatakan pada tahun ini Perseroan akan fokus menuntaskan proyek hauling road yang akan terintegrasi dengan beberapa tambang di Muara Enim, termasuk tambang yang dimiliki oleh PTBA.

Dia mengatakan, hauling road ini akan terintegrasi dengan stasiun muat Gunung Megang milik RMKE sehingga dapat mendukung operasional Perseroan untuk memberikan solusi logistik batu bara yang seamless di Sumatera Selatan.

Baca juga: RMK Energy Catatkan Laba Bersih Rp 141,8 Miliar pada Semester I-2022

 

Perseroan juga secara berkelanjutan melihat peluang kolaborasi pada sektor energi untuk meningkatkan volume jasa dan penjualan batu bara kedepannya.

“Berdasarkan prospek jangka menengah yang telah rilis, tahun ini RMKE menargetkan untuk dapat mengangkut 10,8 juta ton batu bara dan menjual 2,78 juta ton batu bara. Dari total volume penjualan batu bara tersebut, sebanyak 2,1 juta ton batu bara akan disumbangkan oleh PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE), tambang in-house RMKE,” ungkap Vincent.

Dia menegaskan, perseroan akan merilis prospek jangka menengah terbaru pada agenda rilis kinerja keuangan tahun 2022 mendatang karena manajemen optimis untuk meraih volume yang lebih besar dari kemitraan terbaru dengan PTBA termasuk kolaborasi dengan tambang swasta potensial di Sumatera Selatan yang saat ini sedang dalam proses finalisasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com