Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejaksaan Agung Serahkan Pengelolaan Aset Jiwasraya Rp 3,1 Triliun ke Erick Thohir

Kompas.com - 06/03/2023, 12:41 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejaksaan Agung menyerahkan pengelolaan aset PT Jiwasraya (Persero) Rp 3,1 trilium kepada Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kejaksaan Agung RI pada Senin (6/3/2023).

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, pihaknya terus berupaya untuk menyelesaikam kasus Jiwasraya dan juga Waskita sebagai upaya mendukung aksi bersih-bersih dilingkup Kementerian BUMN.

"Ini Bagian dari silahturahim yang harus berkelanjutan. Sinergitas program tidak mungkin tidak ada saling menyapa atau mensinkronkan data-data yang harus ditindaklajuti," kata Erick.

Baca juga: Hingga Januari 2023, 157.312 Polis Jiwasraya Telah Dialihkan ke IFG Life

Ketua PSSI itu menyebut, kedatangannya ke Kejaksaan juga dilakukan untuk merapikan adminstrasi Jiwasraya dan Waskita. Dia bilang, adanya kasus-kasus tersebut jangan samapai menciderai kepercayaan publik terhadap BUMN.

"Ini kenapa kami hari ini kembali rapihkan administrasi atau penyelesaian lain Jiwasraya dan Waskita yang banyak berhubungan dengan publik. Jangan sampai publik di korbankan atau diciderai sebab perlindungan ke publik adalah prioritas," lanjut dia.

Baca juga: Percepat Migrasi Aset Jiwasraya, Pemerintah Bakal Suntik PMN Rp 3 Triliun

Erick mengatakan, salah satu bentuk kerja sama antara Kementerian BUMN dan kejaksaan termasuk penyelesaian restrukruriasasi maskapai plat merah Garuda Indonesia.

"Tentu alhamdulilah dengan kerja keras kejaksaan. Salah satu yang sngt monumental selesaikan isu restrukturisasi garuda menyeluruh saat itu," lanjut Erick.

Baca juga: Hasil Penjualan Aset Jiwasraya Senilai Rp 3,1 Triliun Masuk ke Kas Negara

Erick juga berharap kasus Jiwasraya bisa segera diselesaikan, dan tidak ada masalah dalam hal administrasi yang menghambat proses tersebut.

"Kami di Kementerian BUMN sangat mendukung terselesaikannya admimsitrasi menyeluruh. Jangan sampai yang sudah proses berjalan bagus Jiwasraya 2 tahun . Tapi krusialnya 6 bulan kedepan," lanjut dia.

"Waskita juga sudah berjalan, tapi ada konteks yang harus dituntaskan. Berdasarkan temuan harus didetailkan," tegasnya.

Baca juga: Sengkarut Asuransi Bermasalah Bikin Presiden Jokowi Gerah, Bagaimana Penanganannya hingga Saat Ini?

 


Sebagai informasi, pemulihan aset Jiwasraya berasal dari beberapa sumber mencakup penjualan lelang, efek, pencairan reksa dana, hingga penetapan status penggunaan. Namun, ada juga yang berupa tanah dan bangunan yang hingga kini belum laku terjual senilai Rp 1,4 triliun.

"Kemarin, surat berharga Rp 3,1 triliun dan masih ada dalam proses tahun ini Rp 1,4 triliun dan ini yang harus kita sinkronisasikan," tegas Erick.

Baca juga: Daftar Kasus Asuransi Gagal Bayar dengan Nilai Fantastis di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com