OJK Proyeksikan Proses Merger Bank MNC dan Bank Nobu Rampung Agustus 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan proses merger atau penggabungan PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) dengan PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) berjalan sesuai rencana.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, dengan melihat proses-proses yang sedang berjalan kemungkinan aksi korporasi merger ini akan rampung sesuai target pada Agustus 2023 mendatang.

"Sejauh ini on the ride track, bahkan mereka sudah membentuk tim merger, konsultan keuangan, dan konsultan hukum juga demikian. Sepertinya target bulan Agustus akan tercapai," kata dia dalam dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK), Senin (3/4/2023).

Baca juga: Telkomsel-Indihome Bakal Digabung, Saham Singtel Akan Terdelusi

Ia menambahkan, aksi korporasi merger ini diharapkan dapat menjadi purwarupa upaya-upaya merger sejumlah bank ke depan.

"Apalagi ini dua (bank di bawah) konglomerat besar yang melakukan sinergi melalu bank. Saya kira masyarakat sedang menanti dan saya yakin tidak akan ada ganjaran yang berarti dalam proses merger selanjutnya," imbuh dia.

Baca juga: OJK Ungkap Bank MNC dan Bank Nobu Sedang dalam Proses Merger

Sebelumnya, ia mengatakan kedua bank tersebut telah mengajukan rencana merger kepada OJK sebelum tenggat waktu pemenuhan modal inti minimum Rp 3 triliun pada 31 Desember 2022.

Menurut dia, aksi merger ini dilakukan bukan hanya untuk pemenuhan ketentuan OJK terkait modal inti minimum.

Aksi korporasi merger ini dilakukan untuk memperkuat bisnis kedua bank.

Baca juga: Soal Merger 2 Bank Penuhi Modal Inti Rp 3 Triliun, OJK: Juni 2023 Selesai Prosesnya

Sebagai informasi, kedua bank ini sama-sama dimiliki oleh konglomerat, yaitu Bank MNC milik Hary Tanoesoedibjo dan Bank Nobu milik James Riady.

"Saya yakin betul mereka bisa bersinergi dengan baik dengan adanya meerger ini. Saya kira komitmen mereka sudah jelas dan tidak akan mundur bahkan mereka bakal ngebut ini dan akan menjadi bank yang lebih kuat lagi," ungkap dia dalam konferensi pers RDK OJK Februari 2023, Senin (27/2/2023).