Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka Mulai Hari Ini, Simak Syarat dan Cara Daftar Mudik Gratis KAI

Kompas.com - 05/04/2023, 17:10 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyediakan mudik gratis yang menjadi bagian dari Program Mudik Bersama BUMN 2023. Setidaknya Ada 4 rute perjalanan yang disediakan KAI.

Mengutip akun Instagram resmi KAI @kai121_, Rabu (5/4/2023), cara daftar mudik gratis KAI hanya dilakukan secara online melalui laman daftar.mudikbersamabumn.id. Pendaftaran sudah dibuka mulai hari ini.

Nantinya keberangkatan dilaksanakan pada 15-16 April 2023 dari Stasiun Pasar Senen. Adapun kota tujuan yang tersedia yakni Surabaya dengan melewati beberapa kota lainnya.

Berikut rute perjalanan yang tersedia di Mudik Gratis KAI:

Baca juga: PLN Sediakan Kuota Mudik Gratis untuk 10.000 Penumpang, Ini Syarat Daftarnya

  1. Jakarta-Surabaya via Cirebon, Purwokerto, Kutoarjo, Jogjakarta,solo, Madiun, Kertosono, Jombang. Tanggal keberangkatan yang tersedia 15 April 2023 dan 16 April 2023 pukul 00:00 WIB.
  2. Jakarta-Surabaya via Cirebon, Tegal, Pekalongan, Semarang, Cepu, Bojonegoro. Tanggal keberangkatan yang tersedia 15 April 2023 dan 16 April 2023 pukul 00:00 WIB.

Syarat dan Ketentuan Mudik Gratis KAI

  • Wajib memiliki KTP dan atau tercatat dalam Kartu Keluarga (KK) yang masih berlaku.
  • Pelaku perjalanan dengan usia 18 tahun ke atas wajib telah mendapatkan vaksin dosis ketiga (booster).
  • Pelaku perjalanan dengan usia 6-17 tahun wajib telah mendapatkan vaksin dosis kedua.
  • Pelaku perjalanan dengan usia di bawah 6 tahun dikecualikan terhadap syarat vaksinasi, namun wajib melakukan perjalanan dengan pendamping yang telah memenuhi ketentuan vaksinasi covid-19.
  • Pelaku perjalanan dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid sehingga tidak dapat menerima vaksinasi, maka wajib melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi covid-19.
  • Selama di stasiun dan perjalanan KA wajib mempergunakan masker dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celcius.
  • Tiket gratis ini tidak berlaku bagi pegawai KAI dan keluarganya.

Baca juga: Mudik Gratis BUMN Taspen dengan Bus, Ini Cara Daftarnya dan Rutenya

Cara Daftar Mudik Gratis KAI

  1. Buka laman daftar.mudikbersamabumn.id dan pilih menu 'Kereta Api' sebagai moda yang akan digunakan untuk mudik
  2. Tentukan kota asal dan tujuan serta jadwal keberangkatan yang diinginkan, lalu klik 'Pilih'
  3. Setelahnya akan muncul informasi mengenai jadwal keberangkatan serta syarat dan ketentuan, lalu klik 'Daftar'
  4. Kemudian lengkapi data peserta mudik. Perlu diperhatikan, nomor handphone yang didaftarkan harus nomor WhatsApp aktif, untuk proses verifikasi
  5. Lalu klik 'Simpan' untuk mengakhiri proses pendaftaran

Tahapan proses verifikasi:

  • Setelah mendaftar, peserta akan menerima pesan yang dikirim oleh petugas KAI melalui WhatsApp resmi KAI121 di nomor 0811-1211-1121
  • Peserta menyiapkan dokumen yang akan diminta petugas KAI saat verifikasi melalui WhatsApp resmi KAI121, antara lain KTP, KK, dan bukti/surat vaksin
  • Peserta dimohon untuk segera membalas pesan dari petugas KAI melalui WhatsApp resmi KAI121 untuk melakukan proses verifikasi lanjutan dan pemeriksaan dokumen
  • KAI akan memberikan kode booking tiket KA (via WhatsApp resmi KAI121), selambat-lambatnya H-1 sebelum tanggal keberangkatan
  • Cek status secara berkala setelah petugas KAI melakukan verifikasi melalui WhatsApp resmi KAI121
  • Jika dinyatakan lolos verifikasi awal, maka status akan berubah dari "terdaftar" menjadi "terverifikasi"

Baca juga: Mudik Gratis Bersama Pegadaian, Cek Cara Daftar dan Syaratnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com