Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Maka Capital Gandeng Filantropis Rikrik Rizkiyana Luncurkan Impact Investment Fund

Kompas.com - 07/04/2023, 14:38 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com Perusahaan capital advisory sekaligus investasi Maka Capital meluncurkan program pendanaan bertajuk “Impact Investing and Venture Philanthropy” bersama HMBC Rikrik Rizkiyana.

“Kami menyambut dengan baik kesediaan Rikrik Rizkiyana menjadi Investment Board sekaligus Fund Sponsor pertama di program ini,” ujar Managing Partner dan CEO Maka Capital, kailash Raghuwanshi, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (7/4/2023).

Sebagai informasi, HMBC Rikrik Rizkiyana adalah seorang pengacara senior yang kini aktif menjadi filantropis di Indonesia dan diakui secara global.

Rikrik Rizkiyana masuk dalam daftar Asia’s 2017 Heroes of Philanthropy versi Forbes dan juga Finalist dari Ernst & Young Social Entrepreneur of The Year Tahun 2015. Kini, Rikrik juga aktif mendirikan berbagai organisasi sosial dan kemanusiaan hingga institusi pendidikan.

Sementara Kailash Raghuwanshi sendiri merupakan mantan board advisor dari Landcent—perusahaan yang didanai oleh Bill & Melinda Gates Foundation—yang telah menekuni dunia investasi selama 15 tahun dan telah bekerja di berbagai perusahaan modal ventura di mancanegara.

Posisi terakhirnya di Landcent dan Bill & Melinda Gates Foundation membuatnya terinspirasi untuk meluncurkan konsep Impact Investing di Indonesia.

"Dana modal ini akan mendanai 5 hingga 10 perusahaan yang memiliki fokus dan komitmen untuk memberikan dampak kepada sosial dan lingkungan setiap tahunnya. Kami juga mengajak investor sosial, baik di skala internasional maupun nasional untuk mendukung kemajuan program ini di Indonesia,” jelas Kailash.

Perlu diketahui, Impact Investing adalah pendekatan investasi dari kombinasi investasi tradisional dan filantropi tradisional. Jenis investasi ini tergolong baru dan tengah menjadi tren.

Kombinasi keduanya dilakukan karena filantropi tradisional memberikan dampak secara langsung, tetapi tidak berkelanjutan. Sementara, investasi tradisional dianggap memegang prinsip berkelanjutan, tetapi hanya fokus pada aspek keuangan.

“Bersama HMBC Rikrik Rizkiyana, kami ingin mengubah landscape investasi di Indonesia. Kami percaya bahwa Impact Investing adalah konsep (investasi) yang memiliki potensi di masa depan mengingat Indonesia adalah negara paling dermawan di dunia secara 5 tahun berturut-turut menurut The World Giving Index,” tukas Kailash.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com