Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIMB Niaga Finance Cetak Laba Bersih Rp Rp 329,84 Miliar di 2022

Kompas.com - 09/04/2023, 13:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance) mencatat laba bersih sebesar Rp 329,84 miliar sepanjang 2022.

Jumlah tersebut tumbuh 35,22 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 243,91 miliar.

Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman mengatakan, perolehan laba bersih tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan yang diperoleh dari pembiayaan konsumen.

Baca juga: Naik 64,4 Persen, Laba Bersih Mayora 2022 Capai Rp 1,94 Triliun

”Perbaikan kinerja ekonomi nasional terus berlanjut pada 2022 diiringi dengan selesainya pandemi Covid-19. Dengan peningkatan layanan dan dukungan transformasi digital, membuat kami mampu mencatatkan kenaikan kinerja," ujar dia dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (9/4/2023).

Ia menambahkan, hingga akhir tahun 2022, CIMB Niaga Finance mencatatkan total booking mencapai Rp 7,88 triliun. Angka tersebut tumbuh 38,82 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 5,67 triliun.

Sedangkan total aset kelolaan tahun 2022 mengalami pertumbuhan menjadi Rp 9,2 triliun. Angka tersebut tumbuh 31,33 persen secara tahunan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 7 triliun.

Di samping itu, Ristiawan mengatakan, dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 98,95 miliar atau 30 persen dari laba bersih CIMB Niaga Finance tahun buku 2022 yaitu sebesar Rp 329,84 miliar.

Baca juga: Laba Bersih Barito Pacific Anjlok, Ini Penyebabnya

Perlu diketahui, perseroan terus memberikan dividen selama lima tahun terakhir.

"Adapun sisa laba bersih setelah dikurangi pembayaran dividen tunai, dibukukan sebagai laba ditahan untuk membiayai kegiatan usaha perseroan," imbuh dia.

Selain itu, RUPST juga menyetujui pengangkatan anggota Dewan Pengawas Syariah (DPS) Rini Fatma Kartika sehingga susunan anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan adalah Fathurrahman Djamil dan Rini Fatma Kartika.

“Kami optimistis prospek usaha Perseroan pada 2023 semakin membaik walau terdapat tantangan makro ekonomi dam tantangan industri otomotif di tengah ancaman resesi akibat kondisi geopolitik," tandas dia.

Baca juga: Daftar Tol Trans Sumatera yang Siap Digunakan untuk Mudik Lebaran 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com