Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dogecoin dan Bitcoin Menguat, Simak Rician Harga Kripto Hari Ini

Kompas.com - 10/04/2023, 09:10 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CoinDesk

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar aset kripto kian berkilau pada pagi ini, Senin (10/4/2022). Melansir Coinmarketcap pagi ini, 8 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona hijau dalam 24 jam terakhir.

Nilai mata uang kripto paling cerah adalah Dogecoin (DOGE) yang melonjak 2,03 persen pada level 8 sen per coin atau Rp 1.192 per coin (kurs Rp 14.912 per dollar AS). Disusul oleh Bitcoin (BTC) yang naik 1,4 persen pada posisi 28.383 dollar AS per coin, dan Solana (SOL) di level 20,34 dollar AS per coin atau naik 1,3 persen.

Cardano (ADA) berada di level 0,39 dollar AS per coin atau naik 1,08 persen, Ethereum (ETH) menguat 0,6 persen pada posisi 1.863 dollar AS per coin, dan Binance Exchange (BNB) di level 313 dollar AS per coin atau menguat 0,27 persen. XRP atau Ripple di harga 0,5 dollar AS per coin atau naik 0,16 persen, sementara Polygon (MATIC) melemah 0,01 persen di posisi 1,1 dollar AS per coin.

Baca juga: Pergerakan Kripto Masuk Trend Bearish, Simak Rician Harganya Hari Ini

Pagi ini stablecoin atau mata uang kripto golongan mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS, seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) bergerak bervarasi. USDT naik 0,02 persen di level 1 dollar AS per coin, dan USDC melemah 0,001 persen pada level 0,9 dollar AS per coin.

Mengutip Coindesk, Bitcoin bergerak naik, sementara Ether sempat melemah. Aset kripto terbesar di dunia bergerak cenderung datar pada level 28.067 dollar AS per coin, sementara ether sempat turun 1 persen menjadi 1.878 dollar AS per coin.

Brent Xu, CEO DeFi lender Umee mengatakan, ada kesenjangan antara realitas pasar, dan apa yang ingin dipikirkan pasar. Xu menunjukkan bahwa bullish kecil terjadi di pasar sejak Januari 2023 sebagian besar didorong oleh sentimen positif.

“Hal ini didorong oleh tiga faktor yaitu inflasi yang terkendali, keyakinan pasar bahwa tidak akan ada kenaikan suku bunga ke depan, dan terhindarnya krisis perbankan. Jadi itulah yang ingin dipikirkan pasar,” Brent Xu.

"Tapi, ada pertempuran besar antara bulls dan bears sekarang. Adanya likuiditas menyebabtkan pergerakan volatil saat ini," lanjut dia.

Baca juga: Bappebti Bakal Tambah Daftar Kripto, Banyak Koin Lokal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com