Ethereum hingga Polygon Melonjak Lebih dari 5 Persen, Simak Rincian Harga Kripto Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar aset kripto makin berkilau pada pagi ini, Rabu (5/4/2022). Dilansir dari Coinmarketcap pagi ini, 7 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona hijau dalam 24 jam terakhir.

Nilai mata uang kripto paling cerah adalah Ethereum (ETH) yang melonjak 5,7 persen pada level 1.911 dollar AS per coin. Polygon (MATIC) melesat 5,4 persen pada posisi 1,16 dollar AS per coin, dilanjutkan oleh Solana (SOL) yang berada pada level 21,14 dollar AS per coin atau naik 3,17 persen, dan Bitcoin pada posisi 28.575 dollar AS per coin atau menguat 2,5 persen.

Penguatan dilanjutkan oleh Cardano (ADA) yang menguat 2,3 persen pada posisi 0,39 dollar AS per coin. Kemudian, Ripple (XRP) di level 0,5 dollar AS per coin atau naik 2 persen, dan Binance Exchange (BNB) pada level 313,5 dollar AS per coin atau bertambah 1,38 persen. Sementara itu, Dogecoin (DOGE) melemah 1,7 persen di level 9 sen per coin.

Baca juga: Harga Emas Dunia Menguat Didorong Data Pelemahan Ekonomi AS

Pagi ini stablecoin atau mata uang kripto golongan mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS, seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) bergerak melemah. USDT turun 0,02 persen, dan USDC melemah 0,01 persen masing-masing menjadi 0,9 dollar AS per coin.

Dikutip dari Coindesk, kepercayaan dan dana berbasis aset digital telah meningkatkan kepemilikan bitcoin di mana permintaan investor akan bitcoin telah pulih dalam beberapa minggu setelah sejumlah kasus kegagalan bank.

Data dari firma analitik crypto CryptoQuant menunjukkan jumlah bitcoin (BTC) yang dipegang di bursa (ETP) sempat turun tajam pada awal Maret, di bawah 688.000 bitcoin pada 14 Maret 2023, setelah kegagalan Silvergate Bank, Signature Bank, dan Silicon Valley Bank.

Baca juga: Belum Mampu Bangkit, IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Perdagangan

Namun, dalam beberapa pekan setelahnya, telah ditambahkan kembali sekitar 4.000 bitcoin, dengan kepemilikan di atas 692.000 per 2 April 2023, atau senilai hampir 20 miliar dollar AS dengan harga saat ini tepat di atas 28.000 dollar AS per coin.

“Laporan terbaru menunjukkan bahwa kepercayaan telah kembali ke kepemilikan. Saya percaya, ini adalah ujian signifikan pertama bitcoin dalam menghadapi krisis yang parah,” tulis analis CryptoQuant Grizzly.

Grizzly lebih lanjut menuturkan, kabar yang mengatakan bahwa Federal Reserve AS telah mencapai akhir siklus kenaikan suku bunga telah mendorong investor untuk meningkatkan kepemilikan mereka pada kripto.

"Investor tampaknya mengadopsi pendekatan sembari menunggu dan melihat saat ingin membeli bitcoin,” kata James Butterfill, kepala penelitian di manajer aset digital Eropa CoinShares.

Baca juga: Menavigasi Dampak Pemangkasan Produksi Minyak OPEC+