Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program KUR Tanpa Agunan Mandek, Pemerintah Sentil Perbankan

Kompas.com - 11/04/2023, 16:40 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi Indonesia atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) masih kesulitan mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa agunan (jaminan) dari perbankan meski sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).

Hal tersebut disampaikan Bahlil dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan NIB, Sertifikasi Halal, dan SNI di Kantor Kemenkop UKM, Kuningan, Jakarta, Selasa (11/4/2023).

"Jadi kami bersama pak Teten (Menkop UKM) dan Presiden Jokowi ini ngomongnya tiap hari kredit tanpa anggunan Rp 20 juta sampai Rp 100 juta cukup NIB. Ini enggak jalan," kata Bahlil.

Baca juga: Pemerintah Genjot Pengembangan KUR Super Mikro

Bahlil mempertanyakan pihak perbankan yang masih menerapkan KUR dengan angunan meski pelaku UMKM sudah memiliki NIB.

Ia mengatakan, pemerintah tak ingin program tersebut tak berjalan sesuai rencana dan merugikan rakyat.

"Jadi kami jangan disuruh input tiap hari, jujur kalau perbankan ngomomg masalah kalian, supaya kami (Pemerintah) jangan (disebut) penipuan struktural, presiden sudah ngomong kredit tanpa anggunan bunga 3-4 persen, pak Menkop UKM juga ngomong ke saya," ujarnya.

Baca juga: Syarat dan Cara Ajukan KUR BRI 2023


Bahlil mengatakan, para pelaku UMKM tidak memiliki aset untuk dijadikan sebagai jaminan KUR. Karenanya, kata dia, NIB diharapkan dapat menutup kekurangan tersebut.

"UMKM apa yang mau dijamin, gerobaknya masih utang," tuturnya.

Lebih lanjut, Bahlil mengatakan, pemerintah telah menganggarkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 460 triliun pada tahun 2023 dengan harapan dapat mempermudah UMKM mengakses pendanaan tanpa angunan.

"Jadi menurut saya selain NIB, Sertifikasi Halal, kita clear-kan juga soal penyaluran kredit," ucap dia.

Baca juga: Mentan SYL Dorong RPNN Optimalkan Penyerapan KUR Pertanian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com