Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Cermat Atur Anggaran di Pos-pos Pengeluaran Ramadhan dan Lebaran

Kompas.com - 14/04/2023, 16:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menjelang Lebaran Idul Fitri, sebagian dari kamu mungkin sudah menerima Tunjangan Hari Raya (THR) dari perusahaan tempat kamu bekerja. Tapi, jika kamu tidak pintar-pintar dalam mengelola THR, bisa saja kondisi keuangan kamu akan terpuruk usai Lebaran.

Metta Anggriani, Certified Financial Planner mengatakan, Ramadhan menjadi momen khusus untuk banyak masyarakat berbagi kepada sesama. Tapi, di satu sisi Ramadhan juga mengajarkan untuk mengendalikan diri.

“Ramadhan mengajarkan kita untuk mengendalikan diri, tapi kok malah kita buka puasanya berlebihan, ada THR masuk tapi belanjanya juga habis-habisan. Sehingga perlu mengatur keuangan di bulan Ramadhan, dengan bijak mengatur anggaran,” kata Meta secara virtual, Jumat (14/4/2023).

Baca juga: Tiket.com Bagikan 5 Tips Kelola THR Lebaran dengan Bijak

Meta mengatakan, idealnya dalam mengatur keuangan adalah dengan mengatur anggaran di bulan Ramadhan. Dalam mengatur anggaran bisa dibagi dalam 3 kelompok, pertama anggaran Ramadhan selama 30 hari yang sebetulnya tidak jauh berbeda dengan hari biasanya.

“Anggaran Ramadhan selama 30 hari, sebetulnya tidak ada bedanya. Hanya pola makan dari yang tadinya 3 kali sehari menajdi dua kali. Tapi, anggaran ini bisa meningakat akrena ada budget takjil dll. Anggaran untuk makan ini bisa diambil dari gaji bulanan kita,” lanjut Meta.

Kemudian, ada juga anggaran untuk hari raya, yang mana ada beberapa pengeluaran seperti untuk santapan lebaran, baju lebaran, hantaran ke kerabat, dan keluarga. Kemudian, anggaran untuk mudik yang juga cukup besar.

“Bersilaturahmi juga ada anggarannya, baik untuk keluarga, ataupun salam tempel. Tapi bagi yang sudah merencanakan mudik dari jauh hari, mungkin sudah punya tabungan khusus dan sudah disiapkan, agar THR tidak kepakai semuanya,” lanutnya.

Baca juga: Tips Mengelola THR agar Tak Cuma Numpang Lewat


Meta mengatakan, untuk mensiasati pengelolaan anggaran selama Ramadhan dan Lebaran, masyarakat perlu untuk memilah, mana yang bisa menggunakan gaji bulanan dan mana yang bisa menggunakan THR. Dengan pintar mengalokasikan budget, maka THR tidak akan habis-habisan, dan tidak tersisa untuk hal yang lebih penting lainnya.

“Kalau kita enggak hati-hati dalam menggunakan THR Lebaran, bisa-bisa awal dana kebutuhan kita tinggal sedikit. Ini makanya kita perlu mengelola keuangan dengan lebih bijak, terutama saat Ramadhan, karena secara tidak sadar kebutuhan banyak, padahal kita sedang berlatih mengendalikan diri,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 119,1 Triliun hingga April 2024

Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 119,1 Triliun hingga April 2024

Whats New
Penerbangan Haji Diwarnai Keterlambatan, Bos Garuda Minta Maaf

Penerbangan Haji Diwarnai Keterlambatan, Bos Garuda Minta Maaf

Whats New
Kemenaker Paparkan Pertumbuhan Ekonomi dan Ketenagakerjaan di RI, TKA Punya Sumbangan Besar

Kemenaker Paparkan Pertumbuhan Ekonomi dan Ketenagakerjaan di RI, TKA Punya Sumbangan Besar

Whats New
Bantu Petani Sulsel yang Terkena Banjir, Mentan Amran Serahkan Bantuan Senilai Rp 410 Miliar

Bantu Petani Sulsel yang Terkena Banjir, Mentan Amran Serahkan Bantuan Senilai Rp 410 Miliar

Whats New
Realisasi Impor Gula Lambat, Kemendag Tegur 3 Importir

Realisasi Impor Gula Lambat, Kemendag Tegur 3 Importir

Whats New
Peran Gas Bumi Penting untuk Kurangi Impor LPG

Peran Gas Bumi Penting untuk Kurangi Impor LPG

Whats New
BPH Migas Ajukan Kuota Pertalite 2025 Sebesar 33,23 Juta Kiloliter

BPH Migas Ajukan Kuota Pertalite 2025 Sebesar 33,23 Juta Kiloliter

Whats New
Berburu Kacamata di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 dan 2

Berburu Kacamata di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 dan 2

Whats New
Tumpukan Kontainer di Pelabuhan, Sri Mulyani: 62,3 Persen Sudah Diselesaikan

Tumpukan Kontainer di Pelabuhan, Sri Mulyani: 62,3 Persen Sudah Diselesaikan

Whats New
Lazada Diduga Lakukan Tindakan Diskriminatif, KPPU Berikan Respons

Lazada Diduga Lakukan Tindakan Diskriminatif, KPPU Berikan Respons

Whats New
Pertamina Akan Tertibkan Penjualan Jual Elpiji 3 Kg di di Warung

Pertamina Akan Tertibkan Penjualan Jual Elpiji 3 Kg di di Warung

Whats New
3 Hal yang Bisa Dilakukan Gen Z untuk Ubah Kecemasan jadi Produktifitas

3 Hal yang Bisa Dilakukan Gen Z untuk Ubah Kecemasan jadi Produktifitas

Whats New
BPH Migas Siapkan 100.000 KL Kuota BBM Pertalite untuk Pertashop

BPH Migas Siapkan 100.000 KL Kuota BBM Pertalite untuk Pertashop

Whats New
Surplus APBN Naik Jadi Rp 75,7 Triliun

Surplus APBN Naik Jadi Rp 75,7 Triliun

Whats New
Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Simak Poin Pentingnya

Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Simak Poin Pentingnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com