Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajak Pemudik Lewat Pansela, Basuki: Pemandangannya Indah dan Instagrammable

Kompas.com - 18/04/2023, 10:44 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyiapkan Jalan Lintas Pantai Selatan (Pansela) Jawa sebagai jalur alternatif bagi para pemudik Lebaran 2023, di samping Jalan Tol Trans Jawa, Jalan Lintas Pantai Utara (Pantura), dan Lintas Tengah Pulau Jawa.

Selain kondisi jalan yang sudah bagus, para pemudik sekaligus dapat menikmati pemandangan yang indah di sepanjang jalur Pansela serta terdapat banyak lokasi pariwisata.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintah melalui Kementerian PUPR terus mempersiapkan infrastruktur untuk mendukung mudik Lebaran 2023 lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, mengingat antusiasme pemudik yang sangat tinggi setelah tidak ada kebijakan pembatasan selama Pandemi Covid-19.

Baca juga: 5 Ruas Tol yang Mendapatkan Diskon Tarif 20 Persen Saat Mudik Lebaran

Diharapkan Jalur Lintas Pansela ini dapat menjadi alternatif bagi para pemudik, sehingga beban lalu lintas dapat terbagi dan tidak menumpuk di Jalan Tol atau Lintas Pantura dan Lintas Tengah Jawa.

"Untuk itu saya ajak masyarakat memanfaatkan Jalan Pansela ini, jalan dengan pemandangan yang indah yang melewati banyak tempat lokasi wisata pantai. Pemandangannya indah dan instagrammable, bagi yang lewat jalur ini mudah-mudahan liburan Lebaran menjadi memorable dengan keluarga, ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (18/4/2023).

Sebagai dukungan kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2023, Kementerian PUPR telah menyiapkan Posko Mudik Sapta Taruna pada Jalur Pansela mulai dari Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta hingga Jawa Timur.

Adapun Posko yang telah disiapkan sebanyak 503 posko dengan masing-masing dilengkapi petugas jaga dan peralatan tanggap darurat seperti dump truk 3 unit, pick up 1 unit, stamper 1 unit, jack hammer 1 unit, dan backhoe loader 1 unit.

Lokasi Posko Mudik Lebaran Kementerian PUPR di antaranya berada Jalan Raya Cijulang-Green Canyon ruas Jalan Cimerak- Batas Kota Pangandaran atau Pansela wilayah Jawa Barat, Jalan Daendels, Sawah, Depokrejo, Kabupaten Purworejo atau Pansela wilayah Jawa Tengah, Ruas Tepus-Jerukwudel Kabupaten Gunung Kidul atau Pansela Wilayah DI Yogyakarta.

"Posko tersebut akan menyediakan informasi tentang Pansela, dan fasilitas untuk istirahat seperti toilet dan mushala. Posko ini juga untuk antisipasi jika ada kejadian bencana," ucapnya.

Secara umum, jalur Pansela membentang dari Porvinsi Banten hingga Jawa Timur. Adapun ruas Pansela di Provinsi Banten membentang dari ruas Simpang Labuhan-Batas Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,5 kilometer (Km), Provinsi Jawa Barat dengan ruas dari Batas Provinsi Banten-Sindang Barang hingga Batas Provinsi Jawa Tengah sepanjang 417,1 Km.

Baca juga: Jadwal Lengkap One Way, Contraflow, dan Ganjil Genap Arus Mudik

Kemudian Jalan Lintas Pansela di Provinsi Jawa Tengah dengan ruas mulai Batas Provinsi Jawa Barat-Congot-Duwet hingga Glonggong sepanjang 212,5 Km. Selanjutnya di Provinsi DI Yogyakarta dengan ruas Karang Nongko-Legundi hingga Duwet sepanjang 120,8 Km. Terakhir ruas-ruas di Provinsi Jawa Timur dengan ruas Panggul-Sendangbiru-Jarit-Puger hingga Glenmore sepanjang 627,6 Km.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah Wida Nurfaida mengatakan, untuk Pansela di wilayah Jawa Tengah dari total panjang 212,5 Km, jalur yang sudah tertangani sepanjang 168,7 Km, sehingga masih tersisa untuk Jateng sepanjang 43,77 km.

Jalur yang belum tertangani berada di ruas Slarang-Adipala-Ayah/Bodo sepanjang 29,74 Km dan ruas Ayah/Bodo-Jladri sepanjang 14,03 Km.

"Jadi secara progres gabungan 80 persen sudah terbangun dan sementara sisanya ada yang sedang dalam masa konstruksi," kata Wida.

Meski masih ada sisa pekerjaan, Wida memastikan tidak akan menjadi kendala bagi pemudik. Tim Kementerian PUPR bersama Korlantas Polri dan Pemerintah Daerah akan mengalihkan pengguna kendaraan dan menyambungkan dengan jalan nasional terdekat atau jalan kabupaten/provinsi yang terhubung.

Baca juga: Ditinggal Mudik, Rumah Bisa Diproteksi Pakai Asuransi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com