Tunggu Persetujuan Menhub, Ini Perkiraan Tarif LRT Jabodebek

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal menetapkan tarif tiket LRT Jabodebek. Rencananya, tarif untuk jarak tempuh kurang dari 10 km dikenakan Rp 10.425.

"Tarif kurang dari 10 kilometer Rp 10.245 dan tarif terjauh lebih dari 20 km di Rp 29.400," ungkap Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (18/4/2023).

Ia menuturkan, nantinya tarif LRT Jabodebek untuk 1 kilometer pertama dikenakan tarif Rp 3.000. Kemudian untuk setiap kilometer selanjutnya dikenakan tarif sebesar Rp 825.

Baca juga: Lowongan Kerja LRT Jakarta untuk D3, Ini Posisi dan Cara Mendaftarnya

Risal bilang, tarif tersebut sudah termasuk subsidi yang akan diberikan pemerintah. Menurutnya, skema subsidi tarif LRT Jabodebek akan berbeda dengan KRL Jabodetabek.

"(Skema subsidinya) agak beda," imbuhnya.

Meski begitu, ia menegaskan, tarif LRT Jabodebek tersebut masih menunggu keputusan dari Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Baca juga: LRT Jabodebek hingga Mikrolet Bakal Terintegrasi di Stasiun Halim

"Penerapan tarif masih menunggu penetapan dari Menteri Perhubungan," kata Risal.

Adapun LRT Jabodebek rencananya akan mulai beroperasi 12 Juli 2023 mendatang.

LRT Jabodebek sendiri memiliki panjang lintasan 44,43 kilometer. Proyek tersebut melintasi 18 stasiun dari Bekasi Timur - Cawang, Cibubur - Cawang, dan Cawang - Dukuh Atas.

Baca juga: Mengenal Perbedaan KRL, MRT, dan LRT