Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Pelabuhan Bakauheni, Menhub: Pergerakan Kendaraan Relatif Landai

Kompas.com - 20/04/2023, 17:40 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Yudo Margono meninjau pelaksanaan arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan pada Kamis (20/4/2023) atau H-2 Lebaran.

Menhub Budi mengatakan, kondisi arus mudik di Pelabuhan Merak lebih padat dibandingkan Pelabuhan Bakauheni.

"Untuk arus mudik, Merak secara umum lebih padat dari Bakauheni. Tetapi dari pantauan udara bersama Kapolri, hari ini pergerakan kendaraan relatif landai,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Kamis.

Baca juga: Menhub Imbau Pemudik Tidak Pulang Saat Puncak Arus Balik 24-25 April 2023

Budi mengatakan, salah satu catatan yang perlu diperhatikan adalah terkait pengendalian volume kendaraan dengan kapasitas yang mampu ditampung atau V/C Ratio agar tetap di bawah angka 1 yang artinya masih lancar.

“Kalau V/C Ratio sudah 0,8 itu artinya sudah warning. Dalam dua hari terakhir ini di Pelabuhan Merak sudah mencapai 0,85, padahal hari sebelumnya masih antara 0,5 dan 0,6,” ujarnya.

Adapun untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan, Budi meminta PT ASDP untuk memberikan peringatan dini agar V/C Ratio bisa tetap terkendali.

"Keberhasilan mengendalikan kepadatan kendaraan di Tol Cipali karena ada early warning campaign dan traffic counting relatif cepat sehingga Korlantas bisa segera mengambil keputusan,” tuturnya.

Budi mengatakan, jika Pelabuhan Merak sudah terlalu padat untuk kendaraan mobil dan bus bisa dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan dan BBJ atau sebaliknya.

Kemudian, tempat pengendapan atau delaying system di titik-titik rest area juga perlu dimaksimalkan.

Menhub mengungkapkan, telah mendapatkan masukan dari para pemerhati transportasi terkait perlunya program mudik gratis sepeda motor untuk ke Sumatera, mengingat jumlah kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera sangat banyak.

"Catatan selanjutnya yaitu untuk lebih mengantisipasi kepadatan angkutan barang yang sempat terjadi di Pelabuhan Ciwandan beberapa waktu lalu," kata dia.

Lebih lanjut, Budi mengatakan, terjadinya antrean truk disebabkan pelaksanaan SOP e-ticketing yang belum berjalan baik, sehingga truk yang belum memiliki e-ticket dan belum waktunya boarding sudah mengantri di pelabuhan.

Selain itu, adanya sejumlah sopir truk yang enggan diarahkan ke Pelabuhan Panjang dengan alasan lebih jauh.

“Alhamdulillah dukungan dari Polri dan TNI sangat signifikan dalam membantu mengendalikan arus mudik di Pelabuhan Merak – Bakauheni. Saya sampaikan terima kasih juga kepada Polda Banten dan Lampung, serta Gubernur Banten dan Lampung yang telah memberikan dukungannya. Semoga sinergi ini tetap terjaga untuk menghadapi dua hari ke depan yang masih berpotensi terjadi lonjakan arus mudik,” ucap dia.

Baca juga: Jadi Penyebab Macet dan Kecelakaan, Kemenhub Imbau Pengguna Jalan Tol Tidak Parkir di Bahu Jalan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com