Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Naik 25 Persen

Kompas.com - 25/04/2023, 19:30 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada masa arus mudik Lebaran tahun ini meningkat cukup signifikan, yaitu 25 persen dibandingkan tahun 2022.

Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau penanganan penumpang pesawat pada arus balik di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (25/4/2023) atau H+2 Lebaran.

Menhub menjelaskan, kebijakan pada arus mudik tahun ini membuat pelaksanaan arus mudik dapat berjalan relatif lancar. Salah satunya adalah disetujuinya kebijakan memajukan libur cuti bersama, sehingga waktu arus mudik menjadi lebih panjang.

Baca juga: Monitoring Angkutan Lebaran di Sumatera Barat, Kemenhub: Arus Mudik Lancar, Kini Fokus Arus Balik

“Jadi meski lonjakan penumpang tinggi dengan tingkat okupansi 90 persen lebih, bisa tertangani dengan baik. On Time Performance (OTP) atau ketepatan waktu juga terjaga dengan baik,” ucap Menhub dalam siaran resminya, Selasa (25/4/2023).

Lebih lanjut Menhub menuturkan, harga tiket pesawat selama arus mudik masih dalam batas wajar dan tidak melebih tarif batas atas yang telah ditentukan.

“Terima kasih kepada pengelola bandara yang telah mengelola lonjakan penumpang pesawat dengan baik dan juga maskapai penerbangan yang telah kooperatif menjaga tarif sesuai anjuran pemerintah,” ungkapnya.

Menurut dia, peningkatan pergerakan penumpang dan pesawat pada arus mudik tahun ini menjadi kabar baik bagi kebangkitan industri penerbangan nasional setelah sempat terdampak pandemi Covid-19.

Baca juga: Arus Balik, AP II Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat 2,43 Juta Orang


“Walaupun belum sama dengan Tahun 2019, tetapi secara ekonomi sudah terjadi pergerakan yang memberikan manfaat bagi operator bandara dan maskapai. Ini berita baik buat kita,” tuturnya.

Sementara itu, untuk menghadapi lonjakan arus balik, Menhub meminta seluruh pemangku kepentingan sektor penerbangan, dapat terus melanjutkan kinerja baik yang telah ditunjukkan pada arus mudik.

Menhub juga mengingatkan operator penerbangan untuk tetap mengedepankan aspek keselamatan ditengah naiknya pergerakan penumpang tersebut.

Berdasarkan data Angkasa pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta, tak hanya jumlah penumpang yang meningkat, jumlah pergerakan pesawat juga mengalami peningkatan 5 persen dibanding tahun 2022 lalu.

Baca juga: Puncak Arus Balik di Tol Trans Sumatera Diprediksi Terjadi Hari Ini dan Besok

Adapun jumlah penerbangan pesawat ada hari puncak arus mudik (19-21 April 2023) mencapai di atas 1.000 penerbangan per hari. Sebelum pandemi, Bandara Soekarno Hatta rata-rata melayani 1200 penerbangan setiap harinya. Adapun di tengah pandemi pada 2022 dan awal 2023, jumlah penerbangan pada hari-hari biasa berkisar 800 - 900 penerbangan per hari.

Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang) menjadi bandara tersibuk yang dikelola oleh AP II. Disusul kemudian Bandara Kualanamu (Deli Serdang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru) dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang).

Baca juga: Arus Balik Terus Meningkat, 47.405 orang Tinggalkan Sumatera Menuju Jawa pada H+1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com