Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang PHK Disney Berlanjut, Bakal Pangkas 7.000 Karyawan

Kompas.com - 25/04/2023, 19:12 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNN

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan yang begerak di sektor hiburan, Disney, melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di seluruh perusahaan pada pekan ini.

Hal ini dilakukan dalam gelombang PHK kedua dan terbesar dari jumlah yang diumumkan sebelumnya sebanyak 7.000 karyawan.

Putaran PHK ini berdampak pada ESPN, divisi hiburan Disney, Disney Park, serta divisi pengalaman dan produknya.

Baca juga: Di Tengah Isu PHK, Bos Google Sundar Pichai Kantongi Pendapatan Rp 3,37 Triliiun

Disney menerangkan, pemotongan karyawan ini bertujuan untuk menghemat biaya sebesar 5,5 miliar dollar AS.

Dilansir dari CNN, pemotongan PHK ini akan berlansung dari Senin hingga Kamis pekan ini. Gelombang PHK ini akan membuat total jumlah karyawan yang mengalami PHK jadi sebanyak 4.000 orang.

Sementara itu, untuk membuat target PHK sebanyak 7.000 karyawan tercapai, gelombang PHK ketiga dan terakhir akan dilakukan sebelum awal musim panas.

Sedikit catatan, Disney sendiri memiliki sekitar 220.000 pekerja pada 1 Oktober 2022. Dari jumlah tersebut sekitar 166.000 bekerja di Amerika Serikat.

Baca juga: Menpan-RB Janji Hindari PHK Massal Tenaga Honorer


Adapun, pemotongan 7.000 karyawan ini mewakili sekitar 3 persen dari tenaga kerja globalnya.

Kepala Eksekutif Disney Bob Iger mengatakan, hal ini dipengaruhi oleh realitas bisnis yang sulit.

"Di saat-saat sulit, kita harus selalu melakukan apa yang diperlukan untuk memastikan Disney dapat terus memberikan hiburan kepada penonton dan tamu di seluruh dunia, sekarang, dan di masa mendatang," tandas dia.

Baca juga: Viral di Medsos Kapal Api Group PHK Karyawan, Simak Duduk Perkaranya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com