Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Dunia Naik, Bertengger ke Level 2.000 Dollar AS

Kompas.com - 26/04/2023, 12:30 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga emas dunia menguat ke level 2.000 dollar AS pada akhir perdagangan Selasa (25/4/2023) waktu setempat atau Rabu pagi WIB, terdorong oleh penurunan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) atau U.S Treasury.

Selain itu, pergerakan harga emas turut dipengaruhi aksi 'wait and see' investor terhadap rilis data ekonomi AS di pekan ini yang dapat mempengaruhi kebijakan suku bunga bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed).

Mengutip CNBC, harga emas berjangka Comex New York Exchange naik 0,34 persen ke level 2.006,60 dollar AS per ons. Sementara harga emas di pasar spot naik 0,35 persen menjadi di level 1.996,12 dollar AS per ons.

Baca juga: Harga Emas Dunia Naik Usai Rilis Data Inflasi AS

Kenaikan harga emas itu terjadi di tengah menguatnya indeks dollar AS sebesar 0,5 persen, yang umumnya membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya sehingga menekan permintaan.

Namun, tekanan dollar AS terhadap aset logam mulia, diimbangi kondisi imbal hasil U.S Treasury tenor 10 tahun yang mengalami penurunan besar sejak Maret 2023. Alhasil, investor melihat emas cukup menarik sebagai aset safe haven.

Di sisi lain, adanya kekhawatiran perlambatan ekonomi AS seiring memburuknya data-data ekonomi.

Baca juga: Harga Emas Dunia Turun di Tengah Kekhawatiran Kebijakan Suku Bunga The Fed

 


Indeks keyakinan konsumen AS pada April 2023 turun ke level terendah dalam sembilan bulan, menjadi sebesar 101,3 dari sebelumnya 104 di Maret 2023.

Indeks Manufaktur Fed Philadelphia juga merosot ke negatif 31,3 pada April 2023 dari negatif 23,2 di bulan sebelumnya. Data ini menunjukkan adanya penurunan aktivitas pabrik yang jauh lebih rendah.

Kondisi itu mempengaruhi ekspetasi pasar terkait potensi kenaikan suku bunga The Fed pada Mei mendatang. Pasar kini melihat peluang 73 persen, dari sebelumnya 91 persen, untuk The Fed menaikkan lagi suku bunganya 25 basis poin di bulan Mei.

Baca juga: Perekonomian Global Masih Tidak Menentu, Ekspor Emas RI Tembus Rp 16 Triliun

Halaman:


Terkini Lainnya

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com