Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aset Kripto Bergerak "Mixed", Simak Rician Harganya

Kompas.com - 29/04/2023, 10:07 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CoinDesk

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar aset kripto bergerak mixed pada Sabtu (29/4/2022) pagi. Melansir Coinmarketcap, 5 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir.

Nilai mata uang kripto paling "berkabut" adalah Binance Exchange (BNB) yang turun 1,23 persen pada level 323,51 dollar AS per coin. Bitcoin (BTC) melemah 0,4 persen pada posisi 29.349 dollar AS per coin, Ether (ETH) di level 1.894 dollar AS per coin atau melemah 0,6 persen.

Cardano atau ADA turun 0,8 persen menjadi 0,4 dollar AS per coin, dan Polygon atau MATIC terkoreksi 0,48 persen pada posisi 1 dollar AS per coin. Sementara itu, Solana atau SOL naik 4,7 persen pada posisi 23,34 dollar AS per coin.

Baca juga: Mengenal Pola Candlestick dalam Trading Kripto

Kenaikan harga kripto juga terjadi pada jenis Ripple atau XRP yang melonjak 3,27 persen di level 0,48 dollar AS per coin, dan aset kripto berlogo anjing atau Dogecoin (DOGE) yang menguat sebesar 0,9 persen pada posisi 8 sen per coin.

Sementara itu, stablecoin atau mata uang kripto golongan mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS, seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) bergerak menguat. USDT naik 0,05 persen di level 1 dollar AS per coin, dan USDC menguat 0,01 persen pada level 0,9 dollar AS per coin.

Mengutip Coindesk, di tengah volatilitas harga yang terjadi, Bitcoin mengalami kenaikan 7 persen dalam sepekan dan diperdagangkan pada kisaran 27.000 sampai 30.000 dollar AS per coin. Aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar naik 1,2 persen selama 24 jam terakhir menjadi 29.307 dollar AS per coin.

Baca juga: Pasar Kripto Kembali Bergairah, Indodax Luncurkan Fitur Staking


Beberapa analis mengatakan ketidakstabilan di bank tradisional telah membantu bitcoin, yang dipandang sebagai alternatif keuangan tradisional. Salah satu bank bermasalah adalah First Republic Bank (FRC) yang berbasis di San Francisco, yang sahamnya turun 50 persen pada hari Selasa setelah mengungkapkan simpanannya turun 100 miliar dollar AS pada kuartal pertama.

Hal tersebut terjadi karena ekonomi yang melambat. Pada hari Kamis, Departemen Perdagangan mengatakan ekonomi AS tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 1,1 persen pada kuartal pertama, di bawah perkiraan analis sebesar 1,9 persen.

"Trend bullish berhasil mendorong harga di atas rata-rata bitcoin dalam 50 hari terakhir, yang dari 27.000 dollar AS per coin pada hari Senin menjadi 27.400 dollar AS per coin," Alex Kuptsikevich, analis pasar senior di FxPro.

"Pada akhir Maret, pasar membeli bitcoin mendekati level ini. Dengan kata lain, kami memiliki indikasi kuat bahwa aset kripto unggulan (Bitcoin) akan mempertahankan tren naiknya," tambah Kuptsikevich.

Baca juga: Bappebti Bakal Tambah Daftar Kripto, Banyak Koin Lokal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com