Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Ungkap Alasan Angkat Buwas Jadi Dirut Bulog Lagi

Kompas.com - 03/05/2023, 20:30 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan alasan dirinya kembali mengangkat Budi Waseso atau Buwas sebagai Direktur Utama Perum Bulog.

Ia menilai, Buwas berhasil memimpin Bulog sejak pertama kali menjadi posisi dirut pada 2018 lalu. Saat ini Buwas tengah menjalankan program untuk menjaga ketahanan pangan Indonesia, yang menurutnya akan lebih baik dilanjutkan oleh Buwas.

"Kita lihat juga yang sudah dilakukan Pak Budi Waseso sudah berjalan. Dan kita harapkan dengan sekarang ada kontradiksi apakah impor dan produksi, lebih baik kita meneruskan kepemimpinannya," ujar Erick dalam acara ramah tamah dengan media di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Baca juga: Erick Thohir Cari Pengganti Dirut Waskita Karya yang Terjerat Kasus Korupsi

Ia menambahkan, kinerja Buwas juga tercermin dari upayanya menangani permasalahan pangan di Tanah Air serta menjaga kondisi Bulog. Menurut pengecekannya, Buwas telah berhasil menjaga kondisi Bulog di tengah banyaknya penugasan dari pemerintah.

"Saya beberapa kali mengecek ke lapangan, kondisi Bulog cukup terkontrol," kata dia.

Selain pertimbangan kompetensi Buwas. Erick bilang, pemilihan itu berdasarkan pula penilaian Tim Penilaian Akhir (TPA). Adapun Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut terlibat dalam proses tersebut.

"Jadi itu ada proses TPA, dan proses TPA itu melibatkan Bapak Presiden," ucapnya.

Baca juga: Erick Thohir Dukung Investigasi Kasus Wanita Jatuh dari Lift Bandara Kualanamu

 


Sebelumnya, pengangkatan pucuk pimpinan Bulog tertuang adalam Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-91/MBU/04/2023 tanggal 27 April 2023 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perum Bulog.

Dengan demikian, Buwas melanjutkan masa jabatannya sebagai Dirut Bulog yang habis pada 27 April 2023.

Adapun purnawirawan polisi itu diangkat menjadi Dirut Bulog sejak 27 April 2018 menggantikan Djorot Kusumayakti yang telah menjabat sejak 2015.

Baca juga: Pistol Dirut BUMN Berdikari Meletus di Bandara, Erick Thohir Pastikan Bakal Tindak Tegas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com