JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mencatat perolehan laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 24,62 miliar di kuartal I 2023 atau melonjak 876,9 persen dibanding laba bersih kuartal I-2022 sebesar Rp 2,52 miliar.
Direktur Utama Kimia Farma David Utama mengatakan, perolehan laba bersih pada kuartal I-2023 ditopang oleh pertumbuhan penjualan ekspor dan penjualan produk perseroan. Adapun pertumbuhan penjualan pada kuartal I-2023 sebesar Rp 2,3 triliun.
"Kinerja positif ini sejalan meningkatnya pendapatan baik dari pasar domestik maupun ekspor. Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, produk-produk unggulan yang dihasilkan oleh perseroan dipasarkan ke berbagai belahan dunia yakni Asia, Eropa, Australia, Afrika dan Amerika, " kata David dalam siaran pers, Kamis (4/5/2023).
Baca juga: Kimia Farma-Sinopharm Teken Mou, Salah Satunya Kerja Sama Pengobatan Tradisional China
Adapun realisasi penjualan ekspor Kimia Farma sepanjang Januari 2023 hingga Maret 2023 juga tumbuh 77 persen menjadi Rp 33,11 miliar. Kinerja positif juga tecermin dari kenaikan kontribusi dari penjualan produk over the counter (OTC) dan kosmetik yang meningkat signifikan menjadi Rp 66,46 miliar.
Selain itu, kontribusi produk etikal juga meningkat menjadi Rp 774,14 miliar hingga akhir Maret 2023. Di sisi lain, KAEF juga mencatatkan beban pokok secara tahunan, menjadi Rp 1,44 triliun, dan pertumbuhan laba kotor 14 persen menjadi Rp 858,58 miliar. EBITDA perusahaan juga positif mencapai Rp238,97 miliar.
Baca juga: Tumbuh 9,1 Persen, Mitratel Bukukan Laba Bersih Rp 501 Miliar
"Pencapaian ini merupakan hasil dari strategi manajemen untuk menerapkan operational excellence with path to profitability. Operational excellence dan transformasi SDM yang telah dijalankan sudah membuahkan hasil,” lanjut David.
Selain meningkatkan kinerja keuangan, David mengungkapkan Kimia Farma juga tengah gencar menjalankan rebranding pada layanan di apotek, klinik kesehatan dan laboratorium diagnostik. Transformasi bisnis dan operasional merupakan fundamental bagi perusahaan untuk semakin kuat dalam menghadapi tantangan yang ada.
“Kami optimis KAEF akan mencatatkan kinerja positif hingga akhir tahun 2023. Ini merupakan komitmen kami untuk menjaga kepercayaan kepada pemegang saham, publik, dan stakeholder,” tegas David.
Baca juga: Angkasa Pura II Panggil Vendor Lift Bandara Kualanamu Pasca Tewasnya Asiah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.