Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ubah Lini Bisnis, IBFN Angkat Said Aqil Jadi Komisaris Utama

Kompas.com - 05/05/2023, 19:10 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Intan Baru Prana Tbk (IBFN) mengangkat Said Aqil Siroj sebagai Komisaris Utama perseroan. Said Aqil merupakan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU).

Selain Said Aqil, perseroan juga mengangkat Petrus Halim menjadi Direktur IBFN dan Alexander Reyza menjadi Komisaris Independen IBFN.

Pengangkatan komisaris dan direksi baru ini telah disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun 2022 yang digelar hari ini.

Dengan catatan, pengangkatan Alexander Reyza baru berlaku efektif pada 6 November 2023.

Baca juga: Jokowi Minta Perbaikan Jalan Rusak Berat di Lampung Diambil Alih Pemerintah Pusat

Direktur PT Intan Baru Prana Tbk Petrus Halim mengatakan, Said Aqil diangkat menjadi Komisaris Utama lantaran memiliki kelebihan yang dibutuhkan perseroan saat ini.

"Kami mengenal beliau sebagai seorang yang arif bijaksana yang dibutuhkan pada hari ini untuk IBFN adalah kebijaksanaan, pandangan, arahannya, kedewasaannya, kematangannya, kepemimpinannya, dan juga jaringannya di khalayak ramai," ujar Petrus saat public expose IBFN yang digelar secara virtual, Jumat (5/5/2023).

Dia melanjutkan, diharapkan kelebihan dan jaringan luas yang dimiliki Said Aqil dapat berkontribusi pada bisnis perseroan ke depannya.

Baca juga: Kunker ke Lampung, Jokowi Pastikan Stok dan Harga Pangan Stabil

Mengingat perseroan kini telah mengantongi restu pemegang saham untuk menjalankan lini usaha baru, yaitu menjadi bergerak di bidang perdagangan alat pengangkutan komersial. Sebelumnya, IBFN merupakan perusahaan pembiayaan.

Perubahan lini usaha baru ini, selaras dengan kompetensi bisnis induk perusahaan perseroan yaitu PT Intraco Penta Tbk atau INTA Group yang berpengalaman dalam industri alat berat dan pendukungnya.

"Pak Kyai Haji Said Aqil bisa memberikan kontribusi dari sudut pandang yang sangat berbeda dan itu bisa memberikan warna, memberikan kita satu sudut pandang yang berbeda, dan mungkin ada hal-hal yang belum pernah kita lihat dari sudut itu sehingga ini bisa memberikan terobosan-terobosan pagi IBFN," ucapnya.

Sebagai langkah awal, perseroan melakukan kerjasama dengan PT Pratama Wana Motors untuk perdagangan alat pengangkutan komersial dengan merek TATA.

Dalam menjalankan kegiatan usahanya ini, perseroan juga akan memasarkan produknya baik unit maupun suku cadang untuk pertama kalinya di wilayah Kalimantan Timur.

Petrus menyebutkan, perseroan optimis dengan upaya perubahan bidang usaha ini mampu meningkatkan kinerja bisnis perseroan ke depannya.

"Karena produk yang dipasarkan oleh perseroan memiliki produk yang dirancang khusus untuk dapat dipakai di area perkebunan, pertambangan, dan konstruksi dengan harga yang bersaing pada kelasnya serta sudah diterima dengan baik oleh pasar di Indonesia," jelas Petrus.

Baca juga: Potensi Gagal Bayar Utang AS, Bagaimana Dampaknya pada Ekonomi Indonesia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com