1. Geger Malapetaka Ekonomi Global jika Amerika Serikat Gagal Bayar Utang per 1 Juni 2023
Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mengatakan, gagal bayar pemerintah akan memicu malapetaka ekonomi.
Kegagalan Kongres AS menaikkan pagu utang AS bisa saja berdampak pada kenaikan suku bunga yang lebih tinggi pada tahun-tahun berikutnya.
Pagu utang adalah total jumlah utang yang bisa ditarik Pemerintah AS untuk memenuhi kewajiban legalnya, termasuk membayar cicilan bunga utang pemerintah.
Selain itu, gagal bayar utang AS atau default ditengarai dapat mengguncang pasar tenaga kerja di Negeri Paman Sam itu. Yellen memproyeksikan, gagal bayar utang AS juga akan berpotensi mendorong pembayaran rumah untuk hipotek, pinjaman mobil, dan kartu kredit jadi lebih tinggi.
Selengkapnya simak di sini
2. Bupati Lampung Tengah Sebut Aturan Menkeu Hambat Perbaikan Infrastruktur, Ini Respons Kemenkeu
Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad menilai, Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 212 Tahun 2022 menjadi penyebab anggaran perbaikan jalan di daerahnya berkurang.
Dalam sebuah diskusi yang ditayangkan di sebuah stasiun televisi swasta, Musa mengatakan, pada tahun ini pihaknya sempat menganggarkan dana hampir mencapai Rp 200 miliar untuk perbaikan jalan dalam APBD Lampung Tengah.
"Memang (pada) 2023, mungkin bukan hanya Lampung Tengah, tapi hampur semua daerah kami mengalami kendala, karena terus terang saja 2023 Kabupaten Lampung Tengah kemarin sempat hampir menganggarkan Rp 200 miliar untuk perbaikan infrastruktur," ujar dia, dikutip Jumat (5/5/2023).
Namun sebut dia, dengan adanya PMK 212 Tahun 2022 terkait Dana Alokasi Umum (DAU), pemerintah daerah memangkas anggaran infrastruktur perbaikan jalan hanya menjadi Rp 40 miliar.
Lalu seperti apa respons Kemenkeu? Baca di sini
3. Indomie Ayam Spesial Ditarik di Taiwan dan Malaysia, Kemendag: Pengimpornya Individu, Bukan Distributor Resmi
Kementerian Perdagangan (Kemendag) kembali menjelaskan soal temuan zat pemicu kanker dalam mie instan merk "Indomie Rasa Ayam Spesial" oleh Departemen Kesehatan Taipei, Taiwan.
Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi mengungkapkan, Indomie yang ditarik itu adalah produk yang diimpor bukan dari distributor resmi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).