Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG dan Rupiah Ditutup di Zona Merah

Kompas.com - 08/05/2023, 17:55 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Senin (8/5/2023). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG berada pada level 6.769,63 atau turun 18 poin (0,27 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.787,63.

Sementara itu, terdapat 304 saham yang hijau, 241 saham merah dan 187 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 11,3 triliun dengan volume 23,92 miliar saham.

Baca juga: Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Melemah

Top losers yang menekan IHSG antara lain, Merdeka Copper Gold (MDKA) yang ambles 6,09 persen di level Rp 3.390 per saham. Dharma Polimetal (DRMA) melemah 3,7 persen pada level Rp 1.035 per saham, dan Telkom Indonesia (TLKM) di level Rp 4.060 per saham atau turun 2,6 persen.

Top gainers sore ini antara lain, Ace Hardware (ACES) yang melonjak 8,05 persen menajdi Rp 510 per saham. Saratoga Investama (SRTG) naik 5,9 persen pada posisi Rp 1.785 per saham, dan Medco Energy (MEDC) pada level Rp 935 per saham atau menguat 3,8 persen.

Baca juga: Mampukah IHSG Hari Ini Kembali ke Level 6.800?

Bursa Asia ditutup mixed dengan penurunan Nikkei 0,71 persen (206,5 poin pada level 28.951,4, dan Strait Times melemah 0,21 persen (6,8 poin) pada posisi 3,259,78. Sementara itu, Hang Seng Hongkong menguat 1,1 persen (223,1 poin) pada posisi 20.272,42, dan Shanghai Komposit pada posisi 3.391,62 atau naik 1,7 persen (223,1 poin).

Di awal perdagangan, bursa Eropa melaju di zona hijau, dimana GDAXI menguat 0,11 persen (17,03 poin) di level 15.978,05.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah. Pukul 14.59 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.710 per dollar AS atau turun 32 poin (0,22 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.678 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Whats New
Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Spend Smart
Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com