Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Isu Resesi, Airbnb Catat Rekor Jumlah Pemesanan

Kompas.com - 10/05/2023, 19:13 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan Penyewaan Akomodasi Kamar Airbnb melaporkan pertumbuhan pendapatan tumbuh 20 persen menjadi 1,8 miliar dollar AS pada kuartal I-2023.

Nilai tersebut setara Rp 26,54 triliun (kurs Rp 14.749 per dollar AS).

Hal tersebut membuktikan, permintaan untuk perjalanan tetap kuat meskipun terdapat kekhawatiran resesi.

CEO Airbnb Brian Chesky mengatakan, perusahaan mencapai rekor jumlah pemesanan tertinggi lebih dari 120 juta pada triwulan pertama.

Baca juga: Mulai 1 Juni 2023, Waktu Perjalanan Kereta Makin Singkat

"Lebih banyak tamu yang bepergian dengan Airbnb daripada sebelumnya. Kami telah melihat jumlah pemesan aktif tertinggi yang pernah ada, meskipun ketidakpastian ekonomi makro terus berlanjut," ujar dia dikutip dari CNN, Rabu (10/5/2023).

Ia menambahkan, para pelancong juga menunjukkan pemesanan perjalanan yang lebih awal dari waktu keberangkatan.

Pemulihan di Asia Pasifik juga menunjukkan wisatawan menginap lebih lama di kuartal I-2023 ini, atau tumbuh 40 persen secara tahunan.

Lebih lanjut, Airbnb juga melaporkan pendapatan bersih sekitar 117 juta dollar AS. Angka itu tumbuh dibandingkan dengan kerugian bersih pada periode yang sama tahun lalu.

“Kami sekarang berukuran dua kali lipat dari sebelum pandemi berdasarkan GBV (nilai pemesanan kotor) dan basis pendapatan,” imbuh dia.

Selain itu, Airbnb juga mengatakan telah menunda waktu pengeluaran pemasarannya hingga paruh pertama tahun ini.

langkah tersebut dilakukan untuk membantu mendukung puncak musim perjalanan musim panas.

Terakhir, perusahaan juga meningkatkan investasi pemasaran mereknya di lebih banyak negara di seluruh dunia.

Baca juga: Geger Malapetaka Ekonomi Global jika Amerika Serikat Gagal Bayar Utang per 1 Juni 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com