Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaksanakan Juni 2023, PUPR Finalisasi Uji Coba Sistem Bayar Tol Nirsentuh di Tol Bali-Mandara

Kompas.com - 11/05/2023, 10:50 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah memfinalisasi sistem bayar tol nirsentuh (multi lane free flow/MLFF) yang akan diujicoba di Tol Bali-Mandara Juni 2023.

Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan teknis MLFF, mulai dari pemasangan gantri, kamera, hingga peralatan.

Tidak hanya itu, rancangan peraturan pemerintah terkait sistem bayar tol nirsentuh juga tengah dikebut dan diharapkan rampung pada Juni mendatang.

"Saat ini kami sedang menyiapkan dan memfinalkan konsep MLFF ini dan dalam waktu dekat mudah-mudahan di tahun ini kita akan ada uji coba di Bali," ujarnya saat acara Diskusi Evaluasi Mudik dan Arus Balik Lebaran 2023 di Media Center Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Uji Coba Bayar Tol Tanpa Berhenti di Tol Bali-Mandara Hanya Untuk Kendaraan Roda Empat

Dia melanjutkan, apabila uji coba sistem MLFF di Bali ini berjalan dengan lancar, maka Kementerian PUPR akan mereplikasi sistem MLFF ke ruas-ruas lain secara bertahap.

Namun dia tidak menyebutkan nama-nama jalan tol yang akan diterapkan MLFF setelah uji coba di Tol Bali-Mandara sukses.

"Ada sekitar 40 ruas jalan tol yang akan kami terapkan MLFF. Jadi awalnya kita mulai dari Bali. Mudah-mudahan setelah itu kami akan secara bertahap untuk keseluruhan ruas dan mudah-mudahan trennya cukup baik," ucapnya.

Yang jelas, kata dia, jika uji coba MLFF berjalan lancar kemungkinan mudik Lebaran tahun depan masyarakat sudah bisa menggunakan sistem MLFF.

"Insya Allah (bisa digunakan saat mudik tahun depan), jadi begitu kami nanti melakukan uji coba dan hasilnya baik harapan kami segera juga langsung bisa kami laksanakan secara bertahap," kata dia.

Baca juga: BI Bantah Tolak Sistem Bayar Tol Tanpa Berhenti

Pada kesempatan yang sama, Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri, Brigjen Pol Ery Nursatari menambahkan, penyelesaian payung hukum terkait MLFF masih terus digodok.

Dia bilang, pihaknya siap membantu penerapan MLFF dan mensosialisasikan ke masyarakat apabila dari pemerintah sudah ada kebijakan terkait MLFF.

"Karena ini kaitan dengan seperti tadi ada hukuman, pinalti ini juga harus betul-betul kita sosialisasikan kepada masyarakat sehingga nanti pada masanya kita terapkan ini semuanya tidak ada lagi," jelas Ery.

Oleh karena itu, sinegritas antara kepolisian dan penegak hukum masih terus berjalan agar payung hukum sistem bayar tol nirsentuh sesuai.

Adapun nantinya sistem MLFF ini juga kan terintegrasi dengan e-Tilang dan electronic traffic law enforcement (ETLE) Korlantas.

Baca juga: Semua Jalan Tol Baru di IKN Bakal Terapkan Sistem Pembayaran Nirsentuh MLFF

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com