Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Tol Medan-Binjai Terbaru, Berlaku Mulai 19 Mei 2023

Kompas.com - 15/05/2023, 11:37 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) akan menaikkan tarif Tol Medan-Binjai mulai Jumat (19/5/2023) pukul 00.00 WIB.

Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 456/KPTS/M/2023 tentang Penetapan Besaran tarif Jalan Tol Medan-Binjai pada 19 April 2023.

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan, penyesuaian tarif Tol Medan-Binjai telah sesuai dengan regulasi dan penyesuaian tarif tol. Pasalnya, tarif Tol Medan-Binjai telah mengalami penundaan hingga 2-3 kali dari jadwal seharusnya.

Baca juga: Pendapatan Tol Jasa Marga Naik 21,7 Persen Selama Periode Lebaran 2023

"Tol Medan-Binjai mulai beroperasi sejak tahun 2017, dimana sesuai regulasi penyesuaian tarif tol dilakukan setiap 2 tahun sesuai laju inflasi sehingga seharusnya telah dilakukan penyesuaian tarif (Tol Medan-Binjai) sejak tahun 2019. Namun, adanya pandemi Covid-19 dan kenaikan harga BBM hingga 30 persen pada seluruh sektor industri menjadi faktor penundaan penyesuaian," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (15/5/2023).

Dia melanjutkan, perusahaan telah melakukan sosialisasi penyesuaian tarif kepada masyarakat, termasuk melakukan focus group discussion (FGD) internal virtual terbatas sosialisasi penyesuaian tarif Tol Medan-Binjai dan Bakauheni-Terbanggi Besar bersama dengan regulator, stakeholder, dan Key Opinion Leader (KOL).

"Kami berdiskusi dan mendapatkan banyak masukan dan dukungan atas penyesuaian tarif tol Medan-Binjai, dengan harapan peningkatan level of service Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan menciptakan iklim investasi jalan tol yang kondusif," ucapnya.

Baca juga: Menhub Usul Tol Cipali Jadi 3-4 Lajur, Pengelola: Masih Koordinasi dengan PUPR


Dengan penyesuaian tarif yang berlaku, Hutama Karya mengimbau kepada pengguna jalan Tol Medan-Binjai untuk memastikan kecukupan saldo kartu uang elektronik sebelum melakukan perjalanan.

Segera top-up saldo jika saldo kurang agar tidak menyebabkan antrean di gerbang tol, mematuhi tata tertib yang berlaku di jalan tol, dan selalu mengutamakan keselamatan.

Berikut besaran tarif Tol Medan-Binjai terbaru dari jarak terjauh:

Tanjung Mulia-Binjai

  • Golongan I: Rp 26.500, semula Rp 13.000
  • Golongan Il: Rp 40.000, semula Rp 19.500
  • Golongan III: Rp 40.000, semula Rp 19.500
  • Golongan IV: Rp 53.500, semula Rp 26.000
  • Golongan V: Rp 53.500, semula Rp 26.000

Marelan-Binjai

  • Golongan I: Rp 20.000, semula Rp 13.000
  • Golongan Il: Rp 30.500, semula Rp 19.500
  • Golongan III: Rp 30.500, semula Rp 19.500
  • Golongan IV: Rp 40.500, semula Rp 26.000
  • Golongan V: Rp 40.500, semula Rp 26.000

Baca juga: Dilaksanakan Juni 2023, PUPR Finalisasi Uji Coba Sistem Bayar Tol Nirsentuh di Tol Bali-Mandara

Helvetia-Marelan

  • Golongan I: Rp 4.000, semula Rp 2.000
  • Golongan Il: Rp 6.500, semula Rp 4.000
  • Golongan III: Rp 6.500, semula Rp 4.000
  • Golongan IV: Rp 8.500, semula Rp 5.500
  • Golongan V: Rp 8.500, semula Rp 5.500

Semayang-Helvetia

  • Golongan I: Rp 9.500, semula Rp 6.000
  • Golongan Il: Rp 14.000, semula Rp 9.000
  • Golongan III: Rp 14.000, semula Rp 9.000
  • Golongan IV: 19.000, semula Rp 12.000
  • Golongan V: Rp 19.000, semula Rp 12.000

Binjai-Semayang

  • Golongan I: Rp 6.500, semula Rp 4.000
  • Golongan II: Rp 10.000, semula Rp 6.500
  • Golongan III: Rp 10.000, semula Rp 6.500
  • Golongan IV: Rp 13.000, semula Rp 10.000
  • Golongan V: Rp 13.000, semula Rp 10.000

Itulah tarif Tol Medan-Binjai terbaru yang berlaku mulai Kamis (18/5/2023) pukul 00.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com